Lamongan

Bupati Yuhronur Apresiasi Pengurus Baru Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Lamongan

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Ketua Keluarga Besar (KB) Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Jawa Timur, Zainudin Maliki, melantik 24 Pengurus KB PII Kabupaten Lamongan periode 2023-2027 di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Minggu (03/12/2023) tadi. Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Di kesempatan itu, Bupati Yuhronur mengucapkan apresiasinya kepada pengurus baru yang membawa visi perjuangan ekonomi umat, melalui potensi kedaulatan pangan, ekonomi maritim dalam desain ekonomi hijau. “Saya harapkan KB PII yang punya banyak pengalaman dan perjalanan ketika melakukan perjuangan-perjuangan ekonomi, sosial, masyarakat, menegakkan agama dan perjuangan lain, menjadi modal sosial baik bagi bapak ibu semua untuk selalu berkolaborasi dengan kita (pemda, red). Terlebih, Ketua KB PII yang baru, Pak Wahyudi adalah Kepala DKPP Lamongan dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Tentu, banyak hal yang bisa diusahakan, yang dapat bersinergi dengan baik,” kata Bupati Yuhronur.

Baca juga :

Di hadapan Keluarga Besar PII, Bupati Yuhronur, juga mengenalkan 11 program prioritas Kabupaten Lamongan, yang menjadi concern (perhatian, red) untuk mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan, melalui bangkit ekonominya, harmonis warganya dan merata pembangunannya. “Saya Bupati Lamongan dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, tentu membuka ruang yang seluas-luasnya untuk bersama-sama melakukan kolaborasi agar tercipta sebuah energi besar, energi untuk membangun Kabupaten Lamongan yang kita cintai,” paparnya.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Pusat KB PII, As’ad Nugroho, mengatakan bahwa KB PII harus hadir memberikan solusi untuk permasalahan umat yang diwujudkan melalui program solutif dan hidupnya PII. “Kita KB PII harus hadir memberikan solusi. Jadi, solusi atas banyak permasalahan. Apapun posisi kita, apapun profesi kita harus terdepan. KB PII harus menjadi solusi permasalahan umat dan persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya termasuk di wilayah daerah atau Kabupaten Lamongan. Ini yang akan diwujudkan melalui program-program yang juga mestinya menjadi program solutif,” kata Direktur Eksekutif Lazizku.

Sebagai bentuk program yang terus dikembangkan sekaligus menjadi amal usaha KB PII, As’ad Nugroho melaunching Lazizku Kabupaten Lamongan, untuj menjadi modal penggerak potensi-potensi daerah untuk solusi umat. “Lazisku membuat program yang juga penting. Diantaranya adalah beasiswa, pemimpin muda yang ini akan menjadi ikon KB PII, selain ada beberapa program kesehatan, siaga bencana dan lainnya,” ujar As’ad. (kom/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas