Hukum & Kriminal
Buruh PT Nagabaru Tewas Terlindas Loader Wheel
Memontum Banyuwangi – Sutrisno (52) warga Dusun Krajan Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah tewas terlindas alat berat pengangkut sabut kelapa di pabrik penggilingan sabut kelapa PT Nagabaru, Jalan Argupuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (3/12/2019) pagi.
Kapolsek Kalipuro AKP Jaenur Kholik melalui Kanitreskrim Ipda Suyono mengatakan kronologi terjadinya kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 08.45.
Saat itu korban bersama karyawan yang lainnya sedang beristirahat. Korban duduk melepas lelah, tiba-tiba alat berat loader (sejenis backhoe) yang dikemudikan Agus Susanto (35) warga Kecamatan Banyuwangi berjalan mundur dan melindas korban.
“Korban tidak sempat berdiri, tiba-tiba alat berat itu melindas korban. Dan korban meninggal dunia di tempat,” kata Ipda Suyono.
Saat kejadian, lanjut Ipda Suyono tidak ada yang tahu. Dan Agus Suyono selaku operator alat berat tersebut juga tidak mengetahui jika ada orang di belakang alat berat.
“Saat korban terlindas, rekan-rekan korban baru mengetahui, dan langsung menolong korban,” kata Kanitreskrim Polsek Kalipuro.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka dibagian kepala, dan bahu. Langsung dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi agar mendapat perawatan secara medis.
“Untuk masalah kelalaian bisa terjadi dimana saja. Terkait kecelakaan kerja ini, sopir loader tidak mengetahui kalau di belakang alat berat yang dikemudikan itu ada orang yang sedang istirahat,” paparnya.
“Terkait kecelakaan ini, pihak perusahaan langsung mengabari pihak keluarganya,” tambah Kanit Reskrim.
Di tempat yang sama, sopir alat berat (loder) PT Nagabaru Agus Susanto mengatakan, dirinya tidak tahu kalau di belakang loader ada orang yang sedang istirahat.
Menurutnya, usai pegawai menggelar sabut kelapa mereka duduk-duduk di belakang loader. Setelah loader dihidupkan mereka berdiri, dan menjauh dari alat berat yang dirinya operasikan.
“Saat saya memundurkan alat berat, ada teman yang berteriak, saya langsung mematikan loader, dan memajukannya lagi,” dalih Agus Susanto.
Agus Susanto mengaku kalau dirinya tidak tahu kalau ada orang di belakang alat berat. Dan dirinya sangat prihatin atas kejadian ini.
“Saya nggak tau kalau ada orang di belakang alat berat, karena nggak keliatan. Pas saya habis nyalain loader langsung saya mundur untuk ambil posisi untuk dorong serabut kelapa tersebut, kok saya terasa dan ada orang teriak, saya langsung majukan lagi, dan saya melihat kebelakang ada korban, ” paparnya. (ras/oso)