Jember
Bus Oleng Terjang Truk, Seorang Tewas Tergenjet
Memontum Jember—-Warga jalan raya Gumukmas lebih tepatnya Dusun Krebet, Kecamatan Gumukmas Rabu (21/2/2018) pagi dikejutkan suara dentuman keras yang terpusat di sebelah lapangan Gumukmas.
Dari dentuman keras itulah warga ahirnya berduyun-duyun mendatangi lokasi setelah jeritan dari penumpang dari sebuah Bus berhamburan keluar menyelematkan diri setelah terjadi kecelakaan antara Bus dan truk tersebut.
Dari informasi beberapa warga, bus bernama Restu Agung bernopol P 7058 UK dari arah barat ke timur dengan posisi agak kencang dan sesekali bus tersebut oleng ke kanan dan kekiri di lintasan jalan raya Wonorejo hingga Krebet dan akhirnya bus mengarah ke pinggir selatan jalan dan tepat di sebelah lapangan Gumukmas bus tersebut menabrak Truk bermuatan koral putih bernopol P 8720 UL yang dikendarai Sukaini (63) asal Dusun Gumukbanji, Desa Kencong, Kecamatan Kencong dan akibatnya korban meninggal dengan patah dua kaki akibat tergenjet badan truk akibat dentuman keras akibat kecelakaan tersebut.
Hal senada juga di ungkapkan salah seorang penumpang asal Desa Sukorno, Kecamatan Umbulsari bernama Suherman (35) dirinya mengungkapkan, “Tadi habis isi bensin di SPBU Wonorejo pak. Busnya kencang dan sesekali oleng entah kenapa. Sempat sopir ditegur sama penumpang di belakangnya. Namun tetap aja melaju dan akhirnya terjadilah tabrakan ini.”
“Sopir tiba-tiba kabur dan hilang entah kemana,” ucap saksi mata penumpang.
Dari lokasi kejadian terlihat bus warna hijau pelangi sekitar pukul 09.30 masih terlihat di pinggir jalan Gumukmas mengarah ke selatan dan juga masih kondisi menabrak truk koral warna kuning menutup jalan raya dan ahirnya warga bersama sama menyampingkan bus tersebut hingga jalan raya kembali lancar.
Sebelumnya memang terlihat di kawasan jalan raya krebet, gumukmas sempat terjadi kemacetan dari 2 arah yaitu Jember dan lumajang akibat kecelakaan maut yang menyebabkan bus dan truk tersebut hancur di bagian depan keduanya.
Saat ini pihak kepolisian sektor gumukmas sedang melakukan investigasi dan pencarian saksi kecelakaan maut dan sopir dan sedang korban meninggal dibawa ke Puskesmas kencong.
Dari pengakuan perawat puskesmas kencong Winda saat di ruang jenazah, korban mengalami patah dua kaki diduga akibat tergenjet benda keras ataupun akibat benturan. (Lum/yan)