Busana Daur Ulang, Jadi Tontonan Apik di Trenggalek Pop Culture

Memontum Trenggalek – Barang – barang bekas yang seharusnya dibuang begitu saja, dapat diubah menjadi busana yang apik dan menarik. Beberapa busana berbahan dasar barang bekas yang ditampilkan di Trenggalek Pop Culture (TPC) 2018 menjadi ajang untuk menampilkan kreatifitas dan ide – ide menarik dari para perancang lokal di Kota Keripik Tempe. Pesertanya pun berasal dari sejumlah sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Menerima susunan karya seni yang menarik ini membuat Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin turut berbangga atas kreatifitas yang dimiliki warganya. Ia juga mengapresiasi semangat dari masing – masing peserta Trenggalek Pop Culture 2018.

“Semangat yang dihadirkan ini adalah semangat persaudaraan. Semangat tersebut diwujudkan dengan hadirnya sejumlah peserta dari berbagai kecamatan dan sekolah yang ada di Trenggalek, ” ungkap Wakil Bupati Trenggalek, saat dikonfirmasi Selasa (14/8/2018).

Bersama dengan jajaran Forkopimda dan tamu undangan, Wakil Bupati termuda ini merasa terkesan apa yang telah ditampilkan dalam Trenggalek Pop Culture 2018 ini. Suami Novita Hardiny ini terkesan dengan kreativitas peserta yang mendaur ulang barang bekas menjadi sebuah busana yang unik dan menarik.

Seperti bungkus kopi sachet, daun kering dan beberapa plastik rumah tangga dapat disulap menjadi sebuah gaun yang cantik. Tak hanya itu, ada juga kertas semen dan karung goni yang sulap menjadi sebuah dress code yang cukup menarik.

Laman: 1 2