Trenggalek
Merah Putih Berkibar di Gunung Sepikul
Memontum Trenggalek—–Peringatan HUT RI ke-73, kembali menggugah semangat juang dan nasionalis bangsa Indonesia, sebuah bendera merah putih berukuran raksasa berkibar di atas bukit di Trengggalek. Jika sebelumnya Polres Trenggalek bersama Kodim 0806 Trenggalek membentangkan bendera raksasa di gunung Kebo, kali ini bendera raksasa berukuran 20 X 30 meter kembali di bentangkan di gunung sepikul Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Mengingat tantangan ini lebih berat, pengibaran bendera merah putih hanya dilakukan oleh pemanjat tebing profesional.
Gunung sepikul merupakan tebing batu andesit dengan ketinggian mencapai 400 meter, dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kota Keripik Tempe.
Dalam prosesi pengibaran bendera tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara yakni wakil bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin. Sementara peserta upacara terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti Orari, Basarnas, PMI, Basarnas, Tagana, Baaznas, PSC 119, FKKPI, komunitas misi keterjalan Indonesia, Tripixi, Pramuka, perwakilan perguruan pencak silat, pelajar dan masyarakat sekitar.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, Dandim 0806 Trenggalek Letkol inf. Dodik Novianto, Kajari Trenggalek Lulus Mustofa, Adm Perhutani Andi Iswindarto, Muspika Kecamatan Watulimo dan perangkat desa Watuagung.
Kapolres Trenggalek mengatakan bahwa, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Selain dapat menggelorakan kembali semangat nasionalisme, pengibaran bendera raksasa tersebut juga dapat menarik perhatian para wisatawan dari luar kabupaten Trenggalek.
“Pengibaran bendera raksasa adalah sesuatu yang unik. Tidak semua orang bisa melakukan itu. Butuh tim yang profesional dan solid. Disamping itu gunung sepikul merupakan kawasan wisata panjat tebing sehingga bisa menarik wisatawan, ” ucap Didit, Rabu (15/8/2018).
Ia berharap kegiatan ini mampu menggugah kembali semangat nasionalisme anak bangsa di tengah gempuran lonjakan teknologi saat ini.
Usai pengibaran bendera dilaksanakan, Wakil Bupati Trenggalek bersama jajaran Forkopimda juga berkesempatan menjajal via ferrata gunung sepikul setinggi lebih 200 meter. Dengan menggunakan perangkat keselamatan seperti Seat Harness, Carabiner, Lanyard Arm, Helm dan sarung tangan para pejabat negara ini tampak meniti satu persatu anak tangga hingga mencapai puncak.
“Cukup menguras andrenalin. Tapi ada kepuasan tersendiri. Bagi wisatawan yang datang ke Trenggalek silahkan mencoba via Ferrata gunung Sepikul, ” imbuhnya. (mil/yan)