Kota Malang

Calon Dirtek Perumda Tugu Tirta Kota Malang Nihil, Pj Wali Kota Wahyu Akan Bentuk Pansel Baru

Diterbitkan

-

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Proses seleksi jajaran Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang, hingga saat ini masih dalam tahapan tes wawancara. Setelah melalui tahapan tes administrasi dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dari puluhan calon yang mengikuti, rencananya hanya tersisa enam calon.

Tiga diantaranya, nanti terpilih menjadi calon direktur utama, tiga lainnya calon direktur administrasi dan keuangan. Sementara calon direktur teknik (Dirtek) masih nihil.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa untuk direktur teknik nantinya akan dilakukan seleksi kembali. Namun, dengan membentuk panitia seleksi (Pansel) yang baru.

“Dirtek ini nanti karena persyaratannya cukup rumit, saya minta kepada Pansel nantinya agar koordinasi ke Mendagri untuk bisa mempermudah persyaratannya. Tapi itu nanti kewenangannya Pansel, bukan saya. Saya hanya memberi masukan. Kalau Mendagri disetujui, ya persyaratannya akan diatur lagi nanti,” jelas Pj Wali Kota Wahyu, Sabtu (29/06/2024) tadi.

Advertisement

Ditambahkan Wahyu, untuk persyaratan tes Dirtek yang menjadi rumit yaitu karena membutuhkan sertifikat kompetensi manajemen air yang berlaku selama 90 hari sebelum masa awal pendaftaran seleksi. Dari calon kandidat yang mendaftarkan, itu sudah mengikuti.

Baca juga :

“Mereka sudah mengikuti, tapikan tidak tahu masa berlakunya itu sampai kapan. Kalau misalkan cukup dengan surat keterangan bahwa sudah pernah mengikuti, itukan sama saja. Kecuali belum mengikuti, masih dalam proses, itu yang masalah. Tapi kalau sudah mengikuti meskipun sertifikasinya berlaku 90 hari, itu nanti kita coba untuk diberikan kemudahan,” tambahnya.

Sebagai informasi, untuk sertifikat yang dibutuhkan tersebut yaitu sertifikat kompetensi manajemen air minum atau air limbah tingkat madya bidang pengelolaan sistem penyediaan air minum atau air limbah, yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) atau Lembaga Sertifikasi Profesi yang mendapat lisensi dari BNSP.

Lebih lanjut, mengenai kelanjutan tes wawancara untuk enam orang yang lolos dalam seleksi tersebut, nantinya akan diagendakan pada pekan depan. Padahal wawancara itu sebelumnya telah terjadwal pada Kamis (27/06/2024) lalu.

Advertisement

“Karena kemarin kan ada kunjungan Pak Wakil Presiden ke Kota Malang, tidak enak kalau saya sebagai tuan rumah tapi meninggalkan agenda kunjungan kerja Pak Wapres,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas