Hukum & Kriminal
Carok..Dua Warga Klakah Lumajang Jalani Perawatan dan Diduga Dipicu Masalah Perselingkuhan
![Carok..Dua Warga Klakah Lumajang Jalani Perawatan dan Diduga Dipicu Masalah Perselingkuhan](https://memontum.com/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-09-at-15.18.27-138-e1674891240236.jpeg)
Memontum Lumajang – Peristiwa berdarah alias Carok terjadi di Dusun Jatian, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Sabtu (28/01/2023) pagi. Akibat aksi duel satu lawan satu dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) itu, mengakibatkan keduanya sama-sama harus dibawa ke rumah sakit, karena mengalami luka serius di bagian tubuh
Diperoleh informasi dari warga, bahwa peristiwa tersebut diduga dilatar belakangi masalah dugaan perselingkuhan. “Perselisihan itu informasinya karena dugaan perselingkuhan,” kata seorang warga, Sholeh.
Sementara itu dari penelusuran Memontum.com, diketahui duel carok tersebut melibatkan seorang pria bernama Bunawi (55), warga Dusun Jatian dengan Tohan (40) dari Dusun Gunung Lawang, Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah. Sementara peristiwa berdarah, berlangsung di depan rumah Bunawi.
Baca juga:
- Perjuangan Seorang Ibu dengan Anak Lumpuh Otak, dari Pasrah hingga Berjuang di Paguyuban
- Hari Bebas Kendaraan Bermotor, DLH Kota Malang Berharap Terealisasi di Tahun 2025
- Jelang Hari Anak Nasional, Dinsos P3AP2KB Kota Malang Siapkan Indikator Pemenuhan KLA
- Optimalkan Sanitasi di Lingkungan Masyarakat, Pemkot Malang Salurkan 734 Bantuan untuk Penerima Manfaat
- Cuaca Ekstrem di Kota Bengkulu Sebabkan Pohon Tumbang, Masyarakat Diminta Waspada
Kapolsek Klakah, Iptu Khoirin, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan terkait terjadinya peristiwa duel carok di wilayahnya. “Betul sekali, mas, ” ujarnya seraya menyatakan jika tidak ada yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Hanya saja, saat ditanya lebih lanjut mengenai kronologis kejadian dan motif keduanya, Kapolsek belum memberikan penjelasan.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Heri Siswanto, saat dikonfirmasi menyampaikan jika pihaknya langsung turun ke tempat kejadian guna melakukan penyelidikan. Karenanya, masih belum mengetahui secara rinci, pemicu dari kejadian itu. “Anggota masih di TKP,” terangnya singkat. (adi/sit)