Kabar Desa
Cegah Covid 19, Desa Jemirahan Budayakan Physical Distancing, Siapkan Bilik Disinfektan di Balai Desa
Memontum Sidoarjo – Mencegah mewabahnya virus corona (Covid-19), Pemerintah Desa Jemirahan, Kecamatan Jabon membudayakan Physical Distancing, Jumat (4/4/2020) pagi. Tak hanya itu, sebelumnya Pemerintah Desa, Perangkat Desa, Forkopimka Jabon, dan Puskesmas Jabon menyemprotkan disinfektan pada ke 805 unit rumah warga.
“Tertib Physical Distancing di berlakukan pada setiap lingkungan. Ini , adalah merupakan salah satu usaha Pemerintah Desa Jemirahan. Masyarakat yang keluar masuk, disterilkan pada bilik disinfektan. Tujuannya adalah untuk pencegahan maupun antisipasi, barangkali ada berinteraksi langsung dengan orang yang positif terkena virus corona (Covid-19) atau keluarga yang dari luar Desa Jemirahan, “ ucap Kepala Desa Jemirahan H Khoiruth Tholab
Untuk pencegahan itu, kata Tholab, Pemerintah Desa Jemirahan terus mensosialisasikan kepada warganya untuk menjaga hubungan atau interaksi langsung dengan orang yang tidak dikenal. Bila ada orang yang akan masuk dan tinggal di desa disarankan melakukan pengecekan kesehatan ke Puskesmas .
“Di kantor balai Desa Jemirahan juga kami siapkan bilik disinfektan, untuk menjaga kesehatan para perangkat dan warganya, Ini merupakan dalam hal pelayanan dan menjaga mewabahnya corona,” paparnya
Tidak hanya di kantor desa, nantiny akses pintu masuk desa akan dipasang bilik disinfektan. Hal ini sesuai instruksi dan himbauan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terkait tanggap darurat. ” Pemerintah Desa Jemirahan berharap, pada seluruh warganya membatasi untuk keluar rumah jika urusannya tidak penting. Stay At Home atau Dirumah Saja, ” ungkap Khoiruth Tholab
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Jabon Dr. Djoko Setijono mengatakan, pihaknya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan Pemerintah Desa Jemirahan. Sesuai anjuran, himbauan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Physical Distancing atau jaga jarak untuk pencegahan maupun penularan virus corona (Covid-19).
” Virus corona ini sifatnya berloncat-loncat, dan kita tidak boleh terlalu dekat. Dan kita tetap menggunakan masker, berpola hidup bersih, sehat, serta kerap mencuci tangan atau mengguna kan hand sanitizer setiap setelah melakukan aktifitas,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Jabon AKP Sumono menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi himbauan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Maklumat Kapolri. Untuk itu anggota dan Forkopimpka Jabon terus melakukan patroli dan penyisiran ke tempat keramaian.
” Warung kopi, radio karaoke, tempat tongkrongan di exit tol lama Jabon yang sering dikunjungi pemuda-pemudi. Kami tertibkan, dibubarkan dan ditempellkan surat edaran himbauan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, maupun Maklumat Kapolri. Bertujuan mencegah, memutuskan mata rantai virus corona (Covid-19), ” paparnya . (gus/yan)