Hukum & Kriminal
Dapur Waroeng Steak & Shake di Jalan Ciliwung Terbakar
Memontum Kota Malang – Waroeng Steak & Shake Jl Ciliwung, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (03/02/2022), terbakar. Api terlihat membesar membakar bagian dapur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Informasi Memontum.com bahwa kebakaran ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.50. Api membesar dari bagian dapur. Karyawan Steak & Shake sempat mencoba memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun karena api sudah membesar, mereka pun berhamburan keluar.
Kejadian ini sempat mengundang perhatian warga sekitar. Sebab kepulan asap tebal terlihat keluar dari bangunan Ruko. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Blimbing dan PMK Kota Malang. Petugas Polsek Blimbing dan Petugas PMK Kota Malang segera tiba di lokasi. Petugas PMK berhasil memadamkan api sekitar pukul 11.20.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 7 mobil pemadam dengan 20 personel. Jalanan sempat ditutup sementara untuk memudahkan pemadaman.
“Petugas segera melokalisir titik api dan langsung melakukan pemadaman. Selain itu, jalan di sekitar lokasi kebakaran sempat ditutup sementara untuk mempermudah pergerakan mobil pemadam,” ujar Teguh.
Untuk memadamkan api tersebut, petugas menghabiskan 10.000 liter air. “Api padam sekitar pukul 11.23. Lokasi terdampak 8 x 10 m2. Dugaan sementara akibat kebocoran gas elpiji hingga terjadi kebakaran di bagian dapur. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta,” ujar Teguh. (gie)