Situbondo
Deklarasi ODF, Bupati Situbondo Ajak Warga Hidup Sehat
Memontum Situbondo — Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo bekerja sama dengan Kecamatan Situbondo Deklarasi ODF di wilayah Kelurahan Dawuhan, Patokan dan Desa Kotakan, Minggu (4/3/2018).
Pantauan Memo X (Grup Memontum.com), Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto,SH, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Situbondo Hj Umi Kulsum,SH, menghadiri deklarasi Kecamatan Situbondo sebagai Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo. Tampak hadir juga Kepala Dinas lingkungan hidup, Kholil, SP. MP, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kadis Kesehatan, Abu Bakar Abdi, Ketua Forum kota sehat, kapolsek, danramil, Kades Kotakan, lurah Dawuhan dan lurah Patokan Situbondo.
Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto,SH, menyambut baik dengan pendeklarasian ODF di wilayah Kecamatan Situbondo khususnya Kelurahan Dawuhan, Kelurahan Patokan dan Desa Kotakan sebagai bentuk dukungan secara spontan. Bupati H.Dadang juga memberikan piagam deklarasi ODF kepada Kepala Desa Kotakan dan juga kepada dua Lurah di wilayah Kecamatan Situbondo.
Dalam Deklarasi ODF tersebut. Bupati yang sudah menjabat dua periode itu mengatakan, tujuan dari deklarasi ODF adalah untuk merubah prilaku hidup sehat tanpa buang air besar di sembarang tempat, baik di sungai maupun ditempat lainnya.
“Jika sepanjang sungai tidak ada lagi orang buang air besar sembarangan, maka kesehatan warga yang ada disekitarnya akan lebih terjamin,” kata Bupati H.Dadang Wigiarto.
Selain itu, Bupati H Dadang Wigiarto berharap agar masyarakat juga harus ikut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan dan di wilayahnya masing-masing dengan tidak membuang sampah ke sungai dan Buang air besar kesungai, karena tahun 2019 Kabupaten Situbondo sudah harus menjadi tujuan wisata untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi, menyampaikan, perlunya kesadaran masyarakat dari tiga komponen untuk mendukung program Open Defecation Free (ODF). Tiga komponen yang dimaksud meliputi peran pemuda sebagai generasi bangsa, peran kelompok perempuan dalam melakukan sosialisasi kepada para ibu-ibu. Ketiga, kelompok organisasi sosial kemasyarakatan untuk ikut andil menyampaikan dampak lain yang akan di derita jika sering melakukan BAB di sembarang tempat.
“Jika tiga komponen ini bersatu untuk mendukung program pemerintah, Insyallah Kabupaten Situbondo Bumi Sholawat Nariyah akan terbebas dari ODF,” ungkapnya. (im/yan)