Kediri
Demam Berdarah Mengganas Lagi, Balita 3,7 Tahun asal Kandat Kediri Meninggal Dunia
Memontum Kediri – Demam Berdarah (DB) kembali mengganas, Shifa Mainurul (3,7) warga Jl Watu Gede Desa Kandat, Kabupaten Kediri meninggal dunia akibat menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Anak kedua dari pasangan suami istri Bonirin – Rupi Rahayu ini meninggal dunia pada kemarin malam, Senin (14/1/2019) pukul 24.00 Wib, di Rumah Sakut Umum Daerah (RSUD) Gumul Kabupaten Kediri.
Rupi Rahayu, ibunda Shifa mengatakan, anak keduanya itu sebelumnya mengeluhkan rasa panas di badannya. “Pada saat itu badannya panas demam, dia juga rewel ingin meminta mandi dan mandi terus, ” kata Rupi Rahayu. Bersamaan denga itu, Shifa langsung dibawa ke Rumah Sakit Surya Melati pada, pada Sabtu (12/1/2019) untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kembali dipulangkan karena rumah sakit memvonis bahwa Shifa hanya mengidap sakit demam biasa.
Namun setelah 2 hari selanjutnya, korban kembali mengalami demam hebat yang selanjutnya korban kembali dibawa ke Rumah Sakit Surya Melati, dan Shifa dinyatakan terkena penyakit DBD. Saat itu juga korban langsung dirujuk ke RSUD SLG Kabupaten Kediri untuk mendapat perawatan yang lebih optimal.
Namun nahas, setelah beberapa jam mendapatkan perawatan di RSUD SLG tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 24.00 Wib. pada Senin (14/1).
“Anak saya kembali panas setelah 2 hari sebelumnya di periksakan di rumah sakit Surya Melati, Setelah dirujuk ke RSUD Simpang Lima Gumul anak saya sudah tidak bisa tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD tersebut, ” kata Rupi rahayu dengan isak tangis.
Sementara itu, Samuji Kepala Dusun Kandat mengatakan, kurang lebih hampir 3 tahun terakhir ini dilingkungan Dusun Kandat tak pernah dilakukan fogging, karena selama ini di daerah Dusun Kandat tak pernah ada korban DBB.”Ini merupakan pertama kali ada korban penyakit DBD, sebelum-sebelumnya tidak ada, ” katanya.
Kepala Dusun Kandat itu mengaku tak pernah meminta fogging. Namun setelah adanya korban ini, dalam waktu dekat ia akan meminta kepada pemerintah untuk dilakukannya fogging. (aji/mid/yan)