Kota Malang

Demi Lingkungan, Warga Kota Malang Diimbau Hindari Kantung Plastik

Diterbitkan

-

Demi Lingkungan, Warga Kota Malang Diimbau Hindari Kantung Plastik

Menurut Wahid, setiap rumah tangga harus memamfaatkan bank sampah. Supaya bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang. Sekaligus menambah ekonomi keluarga.

“Apresiasi positif saya berikan pada kegiatan hari ini, dimana upaya mengganti tas kresek menjadi tas kain merupakan upaya yang patut kita galakkan bersama karena sampah dari plastik memang perlu kita perangi karena butuh 100 tahun untuk mengurainya,” sanjung Wahid.

Sampah plastik mengandung racun jika di buang di tanah akan mengganggu ke suburan tanah. Jika di buang di perairan maka akan mencemari perairan utama nya biota laut atau sungai.

Jika dibakar maka dampak polusi udaranya maka 20 kali lipat lebih berbahaya lagi untuk kesehatan manusia. Pjs Walikota Malang juga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur tersebut berpesan agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai atau di drainase.

Advertisement

Sampah plastik tersebut akan menumpuk dan mengganggu jalannya air sehingga dapat menimbulkan banjir di saat hujan turun dengan derasnya.

Di akhir sambutannya, Wahyudi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang agar dapat turut serta menggalakkan gerakan Malang bersih agar predikat Malang sebagai Kota Layak Huni dapat terus dipertahankan.

Pada kesempatan tersebut, Wahid Wahyudi dengan didampingi oleh seluruh anggota ISC yang diketuai oleh ibu Irene bergerak berjalan di sepanjang CFD untuk mencegat masyarakat yang membawa kantong plastik agar dapat diganti dengan kantong kain yang telah disediakan. (man/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas