Lumajang
Demo Mahasiswa Lumajang Tuntut Turunkan Harga BBM dan Kebutuhan Pokok
Memontum Lumajang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITB Widya Gama Lumajang, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Lumajang, Senin (11/04/2022) tadi.
Korlap Aksi, M Dani Febri A, mengatakan bahwa aksi ini digelar sebagai bentuk penyampaian aspirasi ke DPR dan pemerintah pusat sebagai langkah menyikapi beberapa isu nasional yang terkesan membuat gaduh. Sehingga, berdampak pada stabilitas nasional.
Ada empat poin yang menjadi tuntutan mahasiswa. Pertama, menuntut pemerintah konsisten terhadap pelaksanaan Pemilu dan tidak membahas perpanjangan masa jabatan presiden. Kedua, mendesak pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok yang melambung dan mengintervensi distribusi pasar yang sehat.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Ketiga, mencopot Menteri Perdagangan yang gagal mengendalikan harga kebutuhan pokok dan tidak menyiapkan mekanisme perekonomian secara nasional. Keempat, mendesak presiden menurunkan harga BBM dan menstabilkan stok BBM bersubsidi,” ungkapnya.
Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, dalam kesempatan itu memantau langsung jalannya pengamanan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Lumajang. Polres menurunkan sendiri, menurunkan puluhan personelnya guna memastikan kegiatan tersebut berjalan aman dan kondusif.
Kapolres juga mengapresiasi aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut, karena menyuarakan aspirasinya dengan tertib dan aman. “Kehadiran kami hanya mengamankan aksi unjuk rasa. Sehingga, tidak tersusupi oleh pihak-pihak yang bisa memicu kerusuhan,” tegasnya. (adi/gie)