Situbondo

Diduga Dikorupsi, Dana Bantuan Pemerintah SDN 3 Gelung Tahun 2017, Disoal Komite

Diterbitkan

-

Diduga Dikorupsi, Dana Bantuan Pemerintah SDN 3 Gelung Tahun 2017, Disoal Komite

Memontum Situbondo — Diduga dikorupsi aliran dana bantuan pemerintah pada tahun kemarin, bantuan yang di terima oleh SDN 3 Gelung dengan kegiatan rehabilitasi gedung sekolah senilai anggaran Rp.120 juta dari anggaran APBN tahun 2017. yang sudah dikatakan pekerjaan selesai 100 % pada saat ini mulai di pertanyakan oleh beberapa wali murid terutama ketua komite sekolah, pasalnya dalam pelaksaan itu tidak melibatkan ketua komite sekolah dan elemen masyarakat di sekolah tersebut.

Informasi yang diperoleh Memontum.com. Dalam bantuan pekerjaan itu, rehabilitasi gedung sekolah seharusnya di kerjakan dengan swakelola juga harus melibatkan komite sekolah dengan cara transparansi dalam pelaksaannya, akan tetapi pelaksanan pekerjaan itu sudah di plot oleh oknum panitia verifikasi dari SMK Negeri 1 Situbondo, agung, yang sudah di tunjuk oleh pihak kementerian pendidikan provinsi, tetapi mekanisme itu bukan swakelola murni melainkan semua di kerjaan oleh pihak SMKN 1 Situbondo, dan pihak kepala sekolah cuma duduk manis menikmati hasil fee tersebut dari pihak oknum SMKN 1 Situbondo tersebut.

Dari aturan sebenarnya dari tim verifikasi pihak SMK, biasanya hanya melakukan pengawasan dalam pekerjaan itu juga memberi pendampingan dalam pelaksanaan itu, bukan menjadi pelaksana kegiatan sampai keuangannya itu di dalam pegangan kendali oknum SMKN 1 Situbondo.

Ketua komite sekolah SDN 3 gelung, Ustad.H.Abd.syukur saat ditemui Memontum.com mengatakan, dalam pelaksanaan pekerjaan itu kami tidak pernah dilibatkan cuma kepala sekolah menyampaikan ada bantuan fisik dan itu pekerjaannya di borongkan kepada salah satu pelaksana dari SMKN 1 Situbondo yang bernama agung, juga kami liat dalam pekerjaannya asal asalan karena tidak ada perubahan dalam pekerjaan itu, seperti pembesian untuk penguat pondasi tidak ada, kusen tetap memakai yang lama dan juga genteng bekas di pakai juga keramik lantai tetap yang lama di pakai. Sedangkan dananya mencapai ratusan juta lebih, ini yang jadi pertanyaan kami sampai saat ini, kalau permasalahan ini tidak transparan kami akan melaporkan permasalahan ini kepada pihak berwajib supaya uang negara tidak disalah gunakan, katanya. Rabu (14/3)

Advertisement

Sementara itu, kepala sekolah SDN 3 Gelung – Panarukan hendak dikonfirmasi Memontum.com, terkesan menghindar untuk dimintai keterangannya seputar pekerjaan itu.

Di tempat terpisah. Kasi sarpras dinas pendidikan dan kebudayaan Situbondo, Hasan hendak dikonfirmasi di ruang kerjanya, pihaknya tidak ada di ruang kerjanya. Menurut keterangan salah satu stafnya,H.Nur. Kepada Memontum.com. mengatakan, Bapak Kasi ada di lapangan mas, kalau seputar dana bantah 2017 itu semua SPJ sudah di setor kepala sekolah, terkait klo ada temuan sampaikan langsung serta koordinasi sama tim verifikasi dari SMKN 1 Situbondo dan Kasi kami,pungkasnya. (guh/im/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas