Hukum & Kriminal
Diduga Hendak Balap Liar, Belasan Orang Dapat Sanksi Dorong Motor ke Mapolres Situbondo
Memontum Situbondo – Meskipun sudah seringkali dirazia, namun tidak membuat pelaku balap liar merasa jera. Hal ini terlihat pada Sabtu (29/01/2022) malam, saat Patroli Polres Situbondo kembali mengamankan belasan sepeda motor. Mereka diduga akan melakukan aksi balap liar.
Para pemuda yang tengah nongkrong hingga larut malam dan diduga akan melakukan aksi balap liar hingga langsung dirazia petugas gabungan siaga Polres Situbondo. Puluhan pemuda terjaring Razia tersebut juga diminta mendorong sepeda motor protolannya menuju kantor Mapolres Situbondo.
Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya SH SIK MH, mengatakan kegiatan razia oleh personel gabungan ini bertujuan untuk memberantas kegiatan balap liar yang selama ini sangat meresahkan masyarakat di wilayah Situbondo.
Baca juga
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Sasaran razia, adalah lokasi yang sering dijadikan ajang balapan liar diantaranya Jalan Pemuda tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Argopuro dan Jalan PB Sudirman serta sekitar Alun-alun kota Situbondo.
“Pada Razia sebelumnnya, sudah mengamankan 33 unit sepeda motor. Sedangkan dalam kegiatan razia tadi malam, petugas berhasil mengamankan 19 unit sepeda motor jadi dalam dua hari sudah diamankan 52 unit sepeda motor,“ jelasnya, Minggu (30/01/2022) pagi.
Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, selain mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan para remaja, razia aksi balap liar ini juga bagian untuk pencegahan penyebaran Covid-19, karena aksi balap liar tersebut memicu terjadinya kerumunan orang. “Razia ini untuk mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan mereka sekaligus bagian pencegahan penyebaran Covid-19,“ katanya.
Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya patroli rutin setiap malam tidak ada lagi masyarakat terutama remaja yang melakukan aksi balap liar. Petugas juga sudah seringkali melakukan edukasi bahwa balap liar membahayakan bahkan fatal menyebabkan kematian karena kecelakaan.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Situbondo, terutama para orang tua untuk membantu mengawasi anak-anaknya. Sampaikan agar patuhi aturan lalu lintas. Jangan terlibat balap liar karena membahayakan diri sendiri dan meresahkan warga sekitar, ” ujar AKBP Andi. (her/gie)