Hukum & Kriminal
Diduga Tersambar Petir Saat Berteduh, Warga Pronojiwo Meregang Nyawa di Tepi Jalan Candipuro Lumajang
Memontum Lumajang – Risal Muhaimin (20) warga Dusun Rowobaung RT38 RW14, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (20/03/2022) tadi, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tepi Jalan Candipuro-Lumajang. Diduga, korban yang meregang nyawa di lokasi kejadian itu, akibat tersambar petir saat berteduh di sebuah warung terbuka di Jalan Dusun Bulak Manggis, Desa Sumberrejo, Kecamatan Candipuro.
Kapolsek Candipuro, AKP Sajito, ketika dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, jika sekira pukul 12.00, korban bersama dua rekannya yaitu Didin Kurniawan dan Muliono, berangkat dari Pronojiwo-Lumajang dengan menggunakan dua unit sepeda motor. Rencananya, korban akan mengunjungi temannya di Desa Jarit.
“Dari keterangan saksi, saat itu korban berboncengan dengan Muliono. Dalam perjalanan ke Desa Jarit dan sesampainya di Hutan Jati Dusun, cuaca hujan deras disertai dengan petir. Sehingga, korban bersama temannya berteduh di warung tepi jalan,” terang Kapolsek.
Baca juga :
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Ditambahkannya, diduga pada saat berteduh itu, korban mengunakan HP. Namun, tidak berselang lama, terdengar suara petir dan diduga korban terkena sambaran petir. Akibatnya, korban diketahui sudah terjatuh ke tanah dengan posisi terlentang dan HP milik korban berada di sebelah kanan korban.
“Korban langsung meninggal dunia di tempat,” tambahnya.
Sebelumnya, beredar informasi di grup WastsApp bahwa ada orang meninggal dunia di tepi Jalan Candipuro. Kades Pronojiwo, Murdiono, yang berada di grup tersebut menyampaikan bahwa itu merupakan warganya.
“Ngapunten bapak, ini warga saya, Desa Pronojiwo. Sekarang saya masih dalam perjalanan menuju Puskesmas Candipuro. Tadi tersambar petir di Bulak Manggis,” kata Kades Pronojiwo. (adi/sit)