Probolinggo
Dinas Koperasi Probolinggo Berikan Motivasi Kewirausahaan Bagi Pelaku UMKM
Memontum Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memberikan motivasi kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Balai Desa Nogosaren Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Kamis (27/05).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto, ini diikuti oleh 35 orang pelaku UMKM. Selama kegiatan mereka mendapatkan motivasi kewirausahaan dari narasumber, Ismail Pandji.
Baca juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pembinaan Mental, Satgas TMMD Kodim Kediri juga Gelar Salat Jumat Berjamaah bersama Warga
Sehubungan masih dalam masa pandemi Covid-19, pelaksanaan motivasi kewirausahaan bagi pelaku UMKM ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, pengecekan suhu tubuh serta menjaga jarak.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto, mengatakan motivasi kewirausahaan bagi pelaku UMKM ini dimaksudkan sebagai penanggulangan usaha dan penyemangat pelaku UMKM yang saat masa pandemi Covid-19 ini mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan hal lain yang menjadi ancaman bagi perekonomian pelaku UMKM.
“Tetapi bagi kami ini menjadi sebuah tantangan yang harus kita lawan. Oleh sebab itu kita terus memberikan motivasi kepada pelaku UMKM untuk selalu semangat. Karena jumlah UMKM yang terdaftar di Kabupaten Probolinggo sebanyak 68.800. Masih banyak lagi UMKM pemula maupun yang masih dalam proses perjuangan membangun UMKM. Untuk itu kita refresh kembali bagaimana memberikan semangat kepada para pengusaha UMKM ini agar mereka mempunyai semangat dan usahanya pulih kembali,” katanya.
Menurut Anung, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo juga melakukan kerja sama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya.
“Perluasan kerja sama dengan berbagai pihak harus terus dilakukan untuk menjaga produktivitas UMKM. Peningkatan kualitas dan pemasaran produk dengan memperluas kerja sama degan berbagai pihak dan mengadakan pertemuan serta diskusi rutin secara online untuk tetap menjaga produktivitas UMKM,” jelasnya.
Anung mengharapkan pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo agar tetap sabar dan tahan banting dalam berusaha di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. “Pelaku usaha agar bisa berinovasi yang maksimal dengan produk dan managemennya sehingga mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19,” harap Anung. (geo/ed2)