Pemerintahan
Dinkes Rekrutmen Tenaga Honorer dengan Sistem Prokes
Memontum Malang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, melakukan proses rekrutmen tenaga honorer bidang medis maupun non medis, Selasa (29/9) pagi. Kegiatan yang dikonsentrasikan di Aula Dinkes itu, memasuki tahapan seleksi berupa ujian tulis dan wawancara. Yang menarik, selama pelaksanaan berlangsung, standart protokol kesehatan dilakukan dengan sangat apik.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Desi Dewianti, saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwasannya kegiatan rekrutmen ini merupakan kebutuhan yang mendesak. Karenanya, meski pun masih dalam masa pandemi, tetap dilaksanakan. Karenanya, agar tidak memunculkan kluster baru, proses pelaksanaan dilakukan dengan standart protokol kesehatan yang ketat.
“Rekrutmen ini dilakukan, karena memang kebutuhannya yang mendesak. Sehingga pelaksanaan rekrutmen tetap kami jalankan, meski pun di tengah pandemi Covid-19,” kata dewi.
Ditambahkan, mereka yang masuk perekrutan ini, nantinya akan mengisi beberapa pos penempatan di Dinas Kesehatan. Seperti, puskesmas-puskesmas di seluruh Kabupaten Malang.
“Saat ini kami membuka formasi penerimaan sekitar 110 orang, untuk posisi dokter umum, dokter gigi dan tenaga umum. Selama pembukaan perekrutan, ternyata antusiasmenya tinggi. Bahkan, tercatat sekitar 2160 peserta” ujarnya.
Meski pun jumlah pesertanya membludak, tambah Desi, namun antisipasi sudah dilakukan. Yakni, dari awal sudah kita tekankan dengan sistem pelaksanaan protokol kesehatan. Dengan begitu, penyebaran Covid 19, bisa terantisipasi.
“Seperti ruangan atau gedung yang digunakan untuk tes tulis, itu sebenarnya berkapasitas sekitar 300 orang. Dalam pelaksanaan tes, hanya kami isi dengan 100 orang.
Sementara untuk sesi ujian dan wawancara, juga diselenggarakan beberapa hari ke depan. Tujuannya, peserta tidak sampai berkerumun. Sementara terhadap peserta, diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang ujian. Di situ, juga sudah ada petugasnya,” tambahnya.
Selain terhadap peserta rekrutmen, ujar Desi, petugas yang mengordinir kegiatan di lapangan, juga menerapkann protokol kesehatan yang ketat. Karena Dinas Kesehatan, juga menerapkan standar operasional khusus untuk para pegawai.
“Untuk panitia, itu kami bekali dengan perlengkapan standar. Seperti, memakai masker, kaos tangan, face shield, hand sanitizer. Kesemuanya itu, bertujuan agar meminimalisir penyebaran covid-19,” papar Dewi. (mg2/sit)