Kota Malang
Disdikbud Kota Malang Jadwalkan Program Kunjungan Museum
Memontum Kota Malang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana SE MM, berencana miliki program baru di tahun ajaran mendatang. Program itu, yakni kunjungan rutin ke museum yang berada di bawah lingkup Disdikbud Kota Malang.
“Iya nanti saat tahun ajaran baru, akan kami jadwalkan untuk kunjungan museum. Nanti akan dirutinkan, hari ini sekolah mana dulu, lalu sekolah lain bergantian,” tegas Suwarjana, Jumat (06/05/2022).
Dijelaskan Suwarjana, bahwa Disdikbud Kota Malang miliki dua Museum. Yaitu, Museum Mpu Purwa dan Museum Pendidikan. Hal itu dilakukan, agar para pelajar tetap mengenal, mengetahui sejarah peninggalan berharga, hingga koleksi langka yang bernilai tinggi.
“Karena bagaimanapun juga, kunjungan ke museum itu sangat berguna bagi para pelajar, selain itu juga menjadi pembelajaran di luar sekolah,” imbuhnya.
Baca juga :
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
- Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting
- Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
- Pengamat Politik Nilai Parpol Kota Malang Gagal Kaderisasi Partai di Pilkada Wali Kota
Hal itu dilakukan, karena melihat adanya penurunan kunjungan ke museum. Kepala Bidang Kebudayaan, Dian Kuntari, menuturkan penurunan itu terjadi lebih dari 50 persen, apalagi disaat kondisi pandemi Covid-19.
“Jelas menurun, orang tertarik ke museum saja sedikit apalagi pandemi begini ya. Saya kebetulan sedang tidak bawa datanya tapi kira-kira penurunan lebih dari 50 persen. Bahkan bisa dibilang 60 persen sampai 65 persen ya selama pandemi,” ungkap Dian.
Sebagai informasi, Museum Mpu Purwa yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang ini, menyimpan berbagai peninggalan bersejarah masa lalu. Seperti arca dari zaman purbakala, prasasti dan beberapa peninggalan abad ke 8 hingga ada diorama yang menceritakan sejarah beberapa kerajaan di Indonesia.
Sementara, Museum Pendidikan berlokasi di Jalan Raya Tlogowaru Kota Malang ini, juga menyimpan berbagai macam koleksi dan peralatan yang berkaitan dengan sejarah dunia pendidikan. Misalnya peralatan bolpoin, pena, mesin ketik, bangku kuno, seragam guru lawas hingga sepeda angin kuno. Lalu berbagai jenis permainan kuno juga bisa ditemui di Museum Pendidikan itu. (cw2/sit)