SEKITAR KITA
Dispendukcapil Jember Luncurkan Program Wayan Adus Ketan, Apa itu?
Memontum Jember – Pemerintahan Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wabup, MB Firjaun Barlaman memacu setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk terus melakukan inovasi dalam melayani masyarakat. Salah satunya, seperti yang dilakukan Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Jember, Selasa (08/06) tadi.
Setelah menyediakan ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), Dispendukcapil membuat terobosan lagi dengan meluncurkan program teranyarnya. Adalah inovasi baru yang diberi nama WAYAN ADOS KETAN, atau akronim dari Wisa Wayahe Pelayanan Adminduk Tuntas di Kecamatan, yang kali ini diluncurkan.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
“Program Wayahe Ados Ketan ini, untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang mengurus adminduk, dimana adminduk bisa dicetak dan selesai ditingkat kecamatan, tanpa masyarakat bergerombol dan antri di kantor Dispendukcapil,” ujar Plt Kadispendukcapil Pemkab Jember, Isnaini Dwi Susanti.
Pada tahap perdana layanan Wayan Ados Ketan ini belum bisa ditempatkan di tiap-tiap kecamatan, tapi akan dibagi menjadi 7 zona tempat percetakan adminduk, yakni titik pertama di Kecamatan Jenggawah yang mencakup Kecamatan Jenggawah, Ajung, dan Tempurejo.
Sedangkan untuk titik kedua ditempatkan di Kecamatan Jelbuk yang meliputi pelayanan Kecamatan Jelbuk, Arjasa, dan Sukowono. Kemudian di Kecamatan Tanggul meliputi layanan kecamatan Tanggul, Sumberbaru, Bangsalsari dan Semboro.
Selanjutnya di Kecamatan Mayang meliputi pelayanan untuk Kecamatan Mayang sendiri, Kecamatan Pakusari, Silo dan Mumbulsari, kemudian Kecamatan Wuluhan meliputi Kecamatan Wuluhan, Balung, dan Ambulu, dan terakhir ditempatkan di Kecamatan Kalisat meliputi pelayanan Kecamatan Kalisat, Ledokombo dan Sumberjambe.
“Sementara Ada 7 titik tempat percetakan adminduk, nanti kami akan menempatkan petugas di masing-masing titik tersebut, dan inovasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada komitmen dan kebijakan pemangku kepentingan antara Dispenduk dan pihak kecamatan,” terang pejabat yang sering dipanggil Santi.
Launching inovasi ini sendiri ditandai dengan penandatanganan Maklumat Pelayanan antara Dispendukcapil, camat se Kabupaten Jember yang diikuti oleh Kasipelum dan operator adminduk di hadapan Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati, MB Firjaun Barlaman, Selasa (08/06) di Kantor Kecamatan Kencong.
“Sebagai Komitmen kami terhadap pelayanan adminduk, telah kami tanda tangani beserta staf dispendukcapil maklumat pelayanan dan maklumat ini akan kami pampang di depan kantor pelayanan baik di Dispendukcapil dan di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Selain launching inovasi layanan Wayan Ados Ketan, dalam kesempatan tersebut, Dispendukcapil juga memberikan piagam penghargaan kepada kecamatan dengan cakupan adminduk tertinggi.
Untuk Kategori cakupan perekaman KTP Elektronik tertinggi diraih oleh Kecamatan Puger, dengan jumlah wajib KTP Elektronik 4.353 jiwa, dan sudah melakukan perekaman 3.514 sehingga tersisa 840 jiwa.
Untuk Kategori kecamatan dengan cakupan Akte kelahirannya paling tinggi, diraih oleh Kecamatan Sumbersari dengan capaian 44.090. Kemudian untuk kategori kecamatan dengan cakupan KIAnya Paling tinggi diraih oleh Kecamatan Kaliwates yang jumlahnya mencapai 23.908.
Untuk desa dengan inovasi pelayanan Adminduk membahagiakan masyarakat melalui layanan On Line, diraih oleh Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang. (rio/ed2)