SEKITAR KITA
DLH Situbondo Apresiasi Desa Tokelan dalam Pengelolaan Sampah
Memontum Situbondo – Pemerintah desa (Pemdes) Tokelan, Kecamatan Panji, launching pengadaan dua armada pengangkut sampah berupa traktor dan bak sampah. Pelaksanaan yang berlangsung di Balai Dessa Tokelan, Kecamatan Panji, itu mendapat apresiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo, karena sebagai upaya mendukung program desa berseri, Selasa (11/01/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo, H Usman, mengatakan bahwa launching yang dilakukan Pemdes Tokelan, menjadi bagian cara pengelolahan sampah secara sadar dan tanggung jawab. “Jadi, desa tidak hanya mengumpulkan saja. Namun, dapat mengolah, memilih dan memilah sampah untuk diproses menjadi barang-barang yang lebih produktif. Diantaranya, seperti dijadikan pupuk kompos serta mampu mendaur ulang menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan,” kata Kepala Dinas DLH.
Ditambahkannya, bahwa dinas sifatnya membantu menyiapkan armada untuk mengangkut sampah yang sekiranya tidak dapat dikelola secara ekonomis dan nantinya dibuang pada tempat yang semestinya. Sehingga, tidak menimbulkan masalah baru, seperti mengganggu kesehatan dan fasilitas umum.
Baca juga
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
“Hal ini, dilakukan sebagai wujud menunjang program desa berseri,” katanya.
Camat Panji, Saiful Bari, menyampaikan bahwa Pemdes Tokelan telah melakukan kegiatan yang positif, yaitu merintis pengadaan sampah. Bagi desa dan kelurahan yang lain, khususnya di wilayah Kecamatan Panji, diharapkan bisa mengikuti jejak Desa Tokelan, dalam memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Pada prinsipnya kegiatan ini adalah salah satu tugas keagamaan. Dimana, kebersihan sebagian dari iman,” terangnya.
Kepala Desa Tokelan, Misuri, mengatakan bahwa seluruh warga dan pemerintah Desa Tokelan sangat antusias dalam menjaga kebersihan lingkungan. Rencananya awal, sebenarnya ingin menyediakan tiga armada traktor. Tetapi saat ini, hanya menyiapkan dua unit traktor pengangkut sampah. Pengadaan alat kebersihan ini dianggarkan melalui Dana Desa (DD).
“Nantinya petugas kebersihan desa ada empat orang. Yaitu mempekerjakan dari warga Tokelan sendiri, untuk diberdayakan,” paparnya. (her/sit)