SEKITAR KITA
Dorong Istri Supir Tangki BBM Berwirausaha, Pertamina Patra Niaga Adakan Pelatihan Menyulam
Memontum, Kota Malang – Sebanyak 26 perempuan keluarga atau istri Awak Mobil Tangki (AMT) Terminal BBM Malang mendapatkan pelatihan menyulam dari syal dari PT Pertamina Patra Niaga anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), Jumat (25/10/2019) pagi, di Terminal BBM Malang.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ketrampilan menyulam ini, para istri AMT dapat lebih mandiri dan mampu berwirausaha. Mereka tidak hanya diajari ketrampilan menyulam saja, melainkan juga cara packaging/mengemas dan memasarkan produk sulamannya.
Penting pula, nantinya ke 26 istri AMT ini dapat menularkan ketrampilannya ke pihak keluarga yang lain untuk meningkatkan perekonomian.
Ahmad Zaeni – Fuel Terminal Manager Malang Supply & Distribution V PT. Pertamina (Persero), mengatakan bahwa pelatihan ini bakal berkelanjutan hingga para istri AMP ini mampu berwirausaha dan memasarkan produk ketrampilannya.
“Lewat pemberian keterampilan menyulam ini kami ingin berkontribusi menumbuhkan wirausaha perempuan. Makin banyak jumlah wirausaha maka pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Nantinya juga ada pelatihan-pelatihan lanjutan hingga pemasaran,” kata Ahmad Zaeni.
Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, Corporate Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga Ayulia , Operation Area Manager Jatim Balinus PT Pertamina Patra Niaga Gungun Gunawan dan Site Supervisor TBBM Malang PT Pertamina Patra Niaga Angga.
Pelatihan menyulam yang menjadi bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga, lanjut Zaeni, bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan memperbanyak kesempatan kerja dengan cara mendorong perkembangan wirausaha produktif di Indonesia khususnya bagi para keluarga AMT yang berdomisili di wilayah Malang dan sekitarnya.
Dengan hasil awal yangnsudah dicapai oleh para istri AMT, pihaknya yakin pelatihan ini mampu memberi tambahan penghasilan bagi keluarga.
“Bagus untuk suvenir. Semiga nantinya lahir wanita-wanita wirausaha yang tangguh dan bisa meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Ahmad Zaeni.
Senada dengan Ayulia, Manager Corporate Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa program pelatihan berwirausaha seperti ini.
“Jogjakarta, Surabaya, Jakarta, Bandung dan Malang. Pada putaran pertama ini sudah ada 125 istri AMT yang mengikuti pelatihan. Hasil kreasi ibu-ibu ini sangat bagus. Mereka sangat antusias hingga hasilnya sangat baik. Jugansudah ada WA grup agar mereka lebih semangat. Baru sekali latihan hasilnya sangat membanggakan,” ujar Ayulia.
Tentunya pelatihan ini tidak hanya untuk membuat hiasan syal saja, melainkan juga untuk kalung serta hijab.
Hasil menyulam nantinya juga akan dibeli perusahaan untuk dijadikan sovenir khas pertamani Patra Niaga. Akan ada langkah berkelanjutan. Kita latih kemasannya, penjualan onlinenya.
“Menyulam bisa dilakukan dimana saja dan untuk mengisi waktu namun menghasilkan produk yang sangat baik,” ujar Ayulia. (gie/oso)