Kota Malang
Dua Pekan PTM Kota Malang Berjalan, Kluster Sekolah Nihil
Memontum Kota Malang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, mencatat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah digelar selama dua pekan terakhir, berjalan dengan lancar. Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang, Dodik Teguh Pribadi, mengatakan bahwa untuk sementara ini tidak ada laporan penambahan jumlah kasus.
“Sementara ini tidak ada laporan satupun, yang dilaporkan terpapar Covid-19. Kami berharap, PTM bisa terus berjalan dengan baik,” ujar Dodik, Sabtu (26/03/2022) tadi.
Di Kota Malang saat ini, tambahnya, sudah ada sekitar 900 sekolah yang menerapkan kebijakan PTM tersebut. Diantaranya, 500 Pendidikan Anak Usia Dini, 250 Sekolah Dasar dan sisanya 150 SMP swasta dan negeri. Banyaknya lembaga yang menerapkan PTM, semula tentu membuat khawatir terhadap resiko penularan Covid-19. Akan tetapi, sejak Kamis (24/03/2022) lalu, sudah memberlakukan PTM 100 persen.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Semua sekolah sudah melakukan PTM. Kebijakan kami, menyerahkan pada pihak sekolah,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran hanya akan berlangsung selama enam jam mata pembelajaran. Hal tersebut, dikarenakan Disdikbud Kota Malang menerapkan sistem shift. Dimana jadwal terbagi pagi dan siang. Untuk shift pagi, mulai 07.00 sampai 11.00, sedangkan siang mulai pukul 13.00 sampai 15.00.
Ditambahkannya, pihaknya tetap menghimbau kepada sekolah untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. “Jika ada siswa atau guru yang tidak enak badan, kami imbau untuk tidak datang ke sekolah dan melakukan pemeriksaan kesehatan,” terangnya. (cw2/sit)