Lamongan
Dusun Dati, Sentra Sapi di Lamongan, 25 Persen Warga Berprofesi Sebagai Pedagang Sapi
Memontum Lamongan – Dusun Dati, Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk menjadi salah satu sentra penjualan Sapi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim). Bagaimana tidak, hampir dari 25 persen warga Dusun Dati ini berprofesi sebagai pedagang Sapi.
“25 persen dari jumlah KK (Kartu Keluarga, red) yakni 150 KK itu pedagang Sapi,” kata Kepala Dusun Dati, Nur Hamim, Senin (13/8/2018).
Ia menyebut, ada sekitar 30 KK warganya yang berprofesi sebagai pedagang Sapi. Selain itu, warganya yang tidak berprofesi sebagai pedagang sapi juga kebanyakan berprofesi sebagai buruh pegang (blantik). “Buruh pegang (blantik) ini mereka ikut mejualkan sapi milik para pedagang,” ujarnya.
Profesi sebagai pedagang Sapi yang dilakoni oleh warganya ini, menurutnya sudah menjadi menjadi profesi turun temurun. “Sejak mbah-mbah yang dulu sudah mejadi pedagang Sapi,” ucapnya.
Bahkan, tambah Hamim di Dusun Dati sebelumnya sempat ada Pasar Hewan, namun karena banyaknya pembeli yang langsung melakukan transaksi jual beli di kandang masing-masing pedagang membuat pasar itu tidak bertahan. “Tahun 2000 itu ada pasar hewan juga tapi gak lama. Karena sekarang lebih ke kandang-kandang, pembeli langsung ke kandang-kandang,” terangnya.
Namun, di era seperti ini, Hamim menuturkan tidak banyak pemuda Dusun Dati yang tertarik untuk meneruskan profesi sebagai pedagang Sapi. “Sekarang ini cenderung kebanyakan orang lama, generasi muda banyak yang enggan,” tuturnya.