Probolinggo
Empat Warga Jati Tewas Kesetrum, Musibah atau Kelalaian?
Memontum Probolinggo—-Empat warga jalan Merpati kini Sunan Kalijaga, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo tewas setelah diduga tersengat aliran listrik.
Mereka tersengat listrik saat berada di dalam masing-masing rumahnya, yang berlokasi di Gang III, Kelurahan Jati, RT 02 /RW 01. Keempat korban itu diantaranya Sri (52), Totok (50), Elistia Hutahuruk (35) , Joko Sandy (39).
Seluruhnya tewas setelah dievakuasi ke rumah sakit, dan sempat mendapatkan penangan medis di ruang UGD RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.
Ketua RW02, Muhammad Malik menyebut, jika tewasnya korban diketahui saat hujan lebat turun di wilayah Kota Probolinggo.
Saat ini salah seorang warganya, melaporkan kepada dirinya jika ada beberapa warga, yang tersengat aliran listrik
Mendapati laporan itu, ia pun lantas bergegas mendatangi rumah korban, dan wargapun langsung mengevakuasinya ke rumah sakit.
“Kalo penyebab pastinya kurang paham pak, tapi yang jelas mereka kena setrum. Kalo di lokasi kejadian, memang ada genangan air setinggi 30 cm,”ungkap Malik, Jum,at (18/01/2019).
Sementara berdasarkan informasi dihimpun, sejumlah warga menyebut korban tersengat aliran listrik yang tersalurkan lewat genangan air.
Sumber arus listrik sendiri, diduga berasal dari tiang listrik yang berdekatan rumah salah satu korban bernama Elistia.
Walikota Probolinggo terpilih Habib Hadi Zainal Abidin juga turut menjenguk korban di RS dr Muhamad Saleh. Habib Hadi, yang akan dilantik pada 28 Januari mendatang memberikan semangat kepada keluarga korban.
“Kedatangan kami ke sini menjenguk korban dan memberi semangat kepada keluarga yang ditinggalkan,bahkan semua biaya akan kami gratiskan” ujarnya.
Sementara itu,Kapolresta,AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Hanya, pihaknya belum menetapkan tersangka. Polisi pagi ini akan melanjutkan penyelidikannya guna mendalami tragedi yang menggemparkan warga tersebut. Sudah olah TKP. Belum, belum ada tersangkanya. Masih kami dalami,”tandasnya.
“Akan mencari tahu,siapa yang memasang jalur kabel listrik yang memakan 4 korban tewas tersebut. Disebutkan, korban meninggal karena tersengat arus listrik yang mengalir di teras rumah Joko. Kabel lampu penerangan jalan terkelupas akibat gesekan dengan atap teras yang terbuat dari seng.Masih kami cari yang memasang kabel lampu jalan,” ujarnya.
Apakah warga setempat atau pihak PLN, jika nantinya diketahui tidak tertutup kemungkinan mereka ditetapkan jadi tersangka. Alfian juga mengaku sudah memintai keterangan beberapa warga di lokasi kejadian.
“Ada beberapa warga yang sudah kami dengar keterangannya. Ya, seputar kejadiannya. Belum mengarah ke tersangka,”tegasnya.(geo/yan)
.