Kota Malang
FKH UB Datangkan Ahli Ophthalmology dari Jepang di Pelatihan Dokter Hewan
Kegiatan Brevet Basic Veterinary Opththalmology nantinya akan dilanjutkan ketahap selanjutnya, yaitu pada acara Brevet Advance Veterinary Ophthalmology.
“Sekarangkan masih basic, selanjutnya pasti akan ada yang advance. Entah dilaksanakan di sini atau di Jakarta,” jelas Drh. Yulinar, seksi acara.
Saat kegiatan praktikum, alat-alat yang digunakan banyak menggunakan produk dari luar negeri, seperti Jerman. Artinya alat-alat kedokteran ini masih langka digunakan dokter di Indonesia, karena harga yang masih cukup mahal. Alat-alat yang digunakan, seperti alat untuk melihat tekanan bola mata, alat melihat jauh ke dalam retina, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini bekerja sama dengan salah satu klinik ternama di Jakarta, yaitu Praktek Dokter Hewan Bersama (PDHB) Drh. Cucu Kartini. Dalam pelaksanaanya, praktik dilakukan pada hari Rabu dan Kamis. Pada hari Rabu, praktik khusus pada hewan kucing dan anjing, dilanjutkan pada hari Kamis praktik menggunakan kepala kambing untuk pelatihan operasi mata.
Peserta yang mengikuti acara ini, dikenakan biaya sekitar 800 USD, atau sekitar 12 juta. Peserta yang hadir adalah dokter praktisi yang sudah lama dan sering menerima kasus mata. “Luaran yang diharapkan, pasti kami menginginkan bahwa ilmu Ophthalmology dasar tercapai dimiliki oleh banyak dokter praktisi. Terutama sudah lama praktek dan memang ada banyak kasus mata. Karena selama ini, ada kasus mata yang cukup berat merujuknya hanya ke satu atau dua tempat, salah satunya PDHB Drh. Cucu dan di Bandung,” harap Yulinar. (mgub/rhd/yan)