Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2023, Kapolres Sebut Kota Batu Terjadi 57.945 Pelanggaran

Memontum Kota Batu – Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah Jawa Timur pada triwulan pertama tahun 2023 tercatat masih dalam kategori tinggi. Yakni, diangka 11,88 persen. Sedangkan untuk tingkat pelanggaran lalu lintas, juga masih diangka 1 juta lebih pelanggar.

Hal itu, disampaikan Kapolres Batu, AKBP Oscar Syamsuddin, saat gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2023 di Halaman Mapolres Batu, Senin (10/07/2023) tadi.

Dijelaskannya, bahwa tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, itu dipengaruhi oleh tingginya perkembangan transportasi yang menyebabkan semakin padatnya kendaraan di jalan. “Polda Jatim mencatat pada triwulan 1 tahun 2023 ini, di Jawa Timur ini sebesar 11,8 persen. Peningkatan ini tampak lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2022 sebesar 10,18 persen,” terangnya.

Baca juga :

Polda Jatim juga menyebutkan, angka pelanggaran lalu lintas di Jawa Timur hasil penerapan e-tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dan Integrated Card Reader (Incar) telah menindak 1.218.825 orang pelanggar. “Ini menandakan, kesadaran berlalu lintas juga masih rendah,” ujarnya.

Tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Jawa Timur, ujarnya, tentunya diikuti juga di Kota Batu yang notabene kota wisata. “Sejak 1 Januari 2023 hingga 6 Maret 2023, tercatat sebanyak 57.945 pelanggaran terekam 8 kamera E-TLE yang tersebar di wilayah Kota Batu,” jelasnya.

Operasi Patuh Semeru 2023, paparnya, akan digelar mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023. Diharapkan, ini dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Termasuk, dalam pelaksanaan nantinya juga mengedepankan edukatif, persuasif dan humanis.

“Saya berharap, dengan adanya operasi ini nanti angka kecelakaan juga pelanggaran bisa menurun. Termasuk, lebih meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” tambahnya. (put/gie)