SEKITAR KITA
Gerakan Pemulihan Ekonomi, Surabaya Gelar Level 1 Selebration di 27 Mall
Memontum Surabaya – Pemkot Surabaya terus berupaya untuk pemulihan ekonomi, setelah dinyatakan masuk Level 1. Bahkan, Surabaya akan menggelar Level 1 Selebration atau Shopping Festival mulai tanggal 10 hingga 21 November 2021.
Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sebuah program untuk pemulihan ekonomi di Kota Surabaya yakni dengan menggelar Shopping Festival. Selain itu, acara Level 1 Selebration ini akan digelar secara serentak di semua atau total 27 mall di Kota Surabaya. Apalagi sekarang kunjungan pengunjung mall saat ini sudah capai 60 persen.
“Tujuannya, kita membantu pergerakan ekonomi ya. Terlebih kita juga masuk ke level 1,” kata Wiwiek, saat konferensi pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (09/11/2021).
Baca juga:
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Lebih lanjut Wiwiek menyampaikan, bahwa acara ini merupakan event pertama kali di Mall. Apalagi dibarengkan di peringatan Hari Pahlawan 10 November.
“Mari kita bangkit bersama-sama untuk memaknai Level 1 ini lebih baik. Artinya, kita tidak meninggalkan namanya progres tersebut, pergerakan ekonomi, pemulihan ekonomi dijalankan lebih baik lagi,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Kerjasama Pemerintah APPBI Jawa Timur, Eka Hendrawan, menjelaskan kondisi mall saat ini sudah 60 persen. Sehingga di 27 mall semua yang ada di Surabaya akan siap melaksanakan event tersebut.
“Kalau masing-masing mall sudah siap. Jadi mereka bikin masing event di mall berbeda-beda gak sama semua. Mungkin ada yang diskon sport ada yang lain itu tergantung denah sih,” ujar Eka.
Lebih lanjut Eka juga menyampaikan, bahwa acara level 1 selebration ini akan memberikan diskon mulai 20 persen hingga 70 persen. “Dari parah denah mall sendiri, mereka tertarik. Karena selama 3 bulan PPKM penjualan mereka juga slow ya. Dengan adanya event ini mereka antusias, lebih menggenjot penjualannya,” terang Eka. (ade/sit)