SEKITAR KITA
GMNI Gelar Aksi Usung Kesejahteraan Petani
Memontum Kota Malang – Puluhan massa yang terdiri atas sejumlah mahasiswa dan tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (24/09) siang. Dalam aksi Peringatan Hari Tani itu, pengunjuk rasa selain melakukan orasi, juga membawa spanduk yang bertuliskan masalah kesejahteraan untuk petani. ‘Tuntaskan konflik agraria’. ‘Wujudkan kesejahteraan petani’.
“Kami menuntut kepada pemerintahan Presiden Jokowi, untuk segera menyelesaikan konflik agraria yang masih terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Sebab, hal tersebut dianggap sebagai hambatan terwujudnya reforma agraria sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Undang-Undang Pokok Reforma Agraria Nomor 5 Tahun 1960. Serta, menuntut pemerintah untuk mengimplementasikan Undang-Undang Pokok Reforma Agraria Nomor 5 Tahun 1960,” kata Koordinator Aksi, Alan Landi.
Ditambahkannya, aksi ini dilakukan untuk menagih janji pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi di sektor agraria. Serta, mendesak pemerintah untuk membatalkan pembahasan RUU Cipta Kerja karena dianggap mengkhianati hak-hak rakyat yang direbut secara sistematis oleh negara beserta ancaman-ancaman di dalamnya.
“Kami juga menolak Omnibus Law dan pemerintah bisa mewujudkan Reforma Agraria sesuai Undang-Undang Pokok Agraria 1960. Yang tidak kalah pentingnya, pemerintah daerah juga memperhatikan kesejahteraan para petani di Kota Malang. Dan juga segera menyelesaikan segala permasalah agraria di Kota Malang,” pungkasnya. (mg1/sit)