Kabupaten Malang
Hadari Peletakan Batu Pertama Asrama Pondok Putri, Bupati Malang Siap Bantu Jalan dan Penerangan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Pondok Putri PPAI Darun Najah 2 Malang di Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (04/03/2023) siang. Kegiatan itu, bersamaan dengan Haul Almarhumain Romo KH Moh Said Anwar Ketapang dan Hj Halimatus Sa’diyah serta Ikhtitam Ke-10 Kitab Ihya’ Ulumiddin Santri PPAI Darun Najah 2.
Turut hadir dalam kesempatan yang sama, Forkopimda Kabupaten Malang, para Kyai dan Alim Ulama, Pengasuh dan Para Pengurus PPAI Darun Najah, Forkopimcam Karangploso serta sejumlah Perangkat Daerah Kabupaten Malang. Pelaksanaan sendiri, diawali dengan peletakan batu pertama, yang dilanjutkan dengan pemberian sambutan.
Bupati Malang, HM Sanusi, dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas peletakkan Batu Pertama Asrama Pondok Putri Ponpes PPAI Darun Najah 2. “Di sini, saya akan membantu sedikit untuk pondok pesantren ini yaitu dengan perbaikan akses jalan menuju pondok dan penerangan jalan,” jelas HM Sanusi.
Ditambahkan Bupati Malang, pesantren punya peran strategis dalam mewujudkan generasi yang unggul dan bertaqwa di wilayah Kabupaten Malang. “Ada sekitar 800-an pondok pesantren yang besar di Kabupaten Malang dan Darun Najah ini adalah salah satunya. Tentu, kami sangat berterima kasih karena kemajuan Kabupaten Malang tidak terlepas dari peran para kyai dan santri,” ujarnya.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Lebih lanjut Bupati Sanusi berharap, dengan dilakukannya prosesi peletakan batu pertama, maka pembangunan akan lebih cepat selesai dan segera dapat digunakan untuk menunjang kegiatan keagamaan dan pembelajaran. “Semoga bantuan nanti sangat bermanfaat,” tambahnya.
PPAI Darun Najah sendiri merupakan pesantren yang diasuh dan didirikan oleh KH Ahmad Muchtar Ghazali yang merupakan santri dari Almarhumah Romo KH Moh Said bin Moh Anwar bersama dengan Almarhumah Hj Halimatus Sa’diyah. PPAI Darun Najah sendiri telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Sejak tahun 1969 hingga sekarang, PPAI Darun Najah terus melakukan kolaborasi dengan menyesuaikan kondisi zaman. Namun, tetap berpegang teguh pada prinsip Ahlussunah wa al Jamaah.
PPAI Darun Najah membekali para santrinya dengan keunggulan Kajian Kitab Kuning, Tahfidz Quran, penguasaan Bahasa Arab dan Inggris. Selain mata pelajaran lainnya, yang diajarkan melalui kontekstualisasi konsep untuk menjadikan lulusannya memiliki conceptual skills, technical skills dan interpersonal skills sebagai pembawa misi Rahmatanlilalamiin untuk mampu menyongsong tantangan zaman dan globalisasi. (pro/gie)