Kabupaten Malang

Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting

Diterbitkan

-

FOTO: Bupati Malang saat momen foto bersama Kader Kesehatan Kabupaten Malang. (memontum.com/gie)

Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menggelar Jambore Kader Kesehatan di area Waroeng Tani, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Senin (09/09/2024) tadi. Pelaksanaan yang melibatkan ribuan kader itu, dihadiri langsung Bupati Malang, HM Sanusi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah Sanusi.

Dalam momen tersebut, apresiasi besar diberikan bupati, terhadap upaya penurunan stunting di Kabupaten Malang. Karenanya, sebagai bentuk perhatian Pemkab, bupati memberikan secara simbolis insentif sebesar Rp 1 juta pertahun dari semula sebesar Rp 600 ribu.

“Saat awal saya menjadi bupati, nilai ombudsman kesehatan di Kabupaten Malang, nilainya 32. Namun saat ini, dinilai kesehatan di Kabupaten Malang semakin baik. Bahkan, nilainya sudah 88. Ini tentunya, berkat dukungan Kader Kesehatan dan seluruh penggiat kesehatan di Kabupaten Malang, yang sudah bekerja sangat baik,” kata Bupati Sanusi.

Ditambahkannya, Kabupaten Malang sudah bergerak maju. Kesehatannya terus berinovasi untuk masyarakat Kabupaten Malang. “Di Kabupaten Malang, kesehatan terus berinovasi dan masyarakatnya semakin makmur,” ujarya.

Advertisement

Baca juga :

Dari hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Kabupaten Malang, itu masih di angka 18 persen pada 2023. Karenanya diharapkan, angka stunting terus ditekan bisa menjadi 9 persen di tahun 2024.

HM Sanusi juga berpesan, agar Dinas Kesehatan terus melatih dan memberikan pendidikan Kader Kesehatan supaya angka stunting di Kabupaten Malang turun menjadi 9 persen. “Semoga Jambore Kader Kesehatan 2024 ini bisa menjadi forum strategis untuk membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya bagi masyarakat Kabupaten Malang,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas (Dinkes) Kabupaten Malang, dr Nur Syamsu Dhuha, mengatakan bahwa pelaksanaan Jambore Kader Kesehatan ini sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting, angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Malang. Sehingga, berbagai langkah strategis bisa terwujud dan menjadikan keluarga kecil bahagia yang sejahtera.

“Untuk mencapai target maksimal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Salah satunya, seperti menggelar Jambore Kader Kesehatan, guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan Kader Kesehatan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,” katanya. (gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas