Kota Malang
Halal Bihalal dengan P3KM Pasar Sukun, Wawali Ingatkan Kontribusi Pasar dalam Majukan Perekonomian Daerah
Memontum Kota Malang – Pasar rakyat yang selalu menjadi jujugan masyarakat untuk melakukan aktivitas berbelanja, kini juga harus membuat kenyamanan bagi siapa saja yang berkunjung. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, kini tengah berupaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan lebih inovatif.
Hal tersebut, disampaikan oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, saat melakukan Halal Bihalal dan silaturahmi bersama dengan Paguyuban Pedagang Pasar Kota Malang (P3KM) di Pasar Sukun, Kota Malang, Selasa (16/05/2023) sore.
“Di pasar jangan hanya ada tempat berjualan. Tetap, juga harus ada fasilitas lain seperti musala, taman, area merokok dan tempat menyusui. Sehingga, itu dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan bagu para pengunjung yang datang di pasar rakyat Kota Malang,” ujar Bung Edi-sapaan Wawali Kota Malang.
Selain itu, ditambahkannya jika pola pikir para pedagang dalam meningkatkan kualitas pelayanan, juga perlu berubah. Mereka (para pedagang) harus bersikap ramah kepada siapa saja, lalu selalu menjaga kebersihan, serta menyediakan produk yang berkualitas bagi para konsumennya.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Dengan demikian, pasar rakyat Kota Malang dapat menjadi tempat yang lebih menarik dan diminati oleh masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya pasar rakyat juga memiliki peran yang penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga, dari 26 pasar rakyat yang ada di Kota Malang, sampai saat ini Pemkot masih terus berupaya untuk melakukan revitalisasi di beberapa pasar yang belum terlaksana, seperti Pasar Blimbing dan Pasar Besar.
“Karena soko guru perekonomian masyarakat ada di pasar rakyat. Jadi penting untuk ada kerjasama dan kolaborasi antara pedagang, pemerintah, DPRD, dan P3KM dalam mewujudkan konsep pasar rakyat yang lebih baik,” katanya.
Tentu dengan adanya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, pihaknya berharap pasar rakyat di Kota Malang, bisa memberikan kontribusi maksimal dalam memajukan perekonomian daerah dan mendorong kesejahteraan masyarakat. “Karena pasar rakyat yang mengusung konsep inovatif dan pelayanan yang prima akan memberikan dampak positif bagi pedagang dan masyarakat. Keberadaan pasar yang modern, bersih, dan menyediakan fasilitas lengkap akan meningkatkan daya tariknya sebagai pusat perdagangan lokal dan destinasi belanja yang menyenangkan bagi warga Kota Malang,” imbuhnya. (rsy/sit)