Kota Malang
Halaman hingga Jendela DPRD Kota Malang Rusak
UMKM batik dalam gedung langsung amankan diri
Memontum Kota Malang – Sempat terjadi kericuhan, aksi pengunjuk rasa yang menjadikan Gedung DPRD Kota Malang sebagai sasaran aksi massa, membuat halaman dan jendela menjadi rusak parah. Batu-batu dan bekas flare yang sempat bertebaran, berserakan di halaman Gedung DPRD. Sedangkan di dalam gedung, awalnya UMKM Batik menggelar event.
Dari pantauan Memontum.com, di dalam gedung DPRD Kota Malang, terlihat masih kondusif. Hanya saja, saat aksi kericuhan terjadi di luar gedung, sempat ada flare masuk ke dalam yang membuat UMKM Batik lari berhamburan.
“Ibu-ibu di sini tadi sampai sempat lari semua. Soalnya, ada mercon (flare) yang masuk. Untungnya, ada bapak bapak polisi,” ujar Bendahara PKMR Malang, Winar Wahyu.
Winar menambahkan, saat ini ibu-ibu yang dibantu pihak kepolisian dan pengurus gedung DPRD Kota Malang, membereskan semua barang untuk diamankan.
“Bisa dilihat, kita sedang beres-beres sekarang mas. Kita takut nanti kalau ada apa-apa,” tambahnya.
Wakil Ketua III DPRD Kota Malang, Rimzah, menjelaskan pihak DPRD sudah menyiapkan akses untuk audiensi dan pihaknya sudah mengawal sejak awal.
“Sebelum disahkannya Omnibus Law, kami sudah beberapa kali menemui teman-teman yang aksi untuk beraudiensi. Kami pasti kawal dan kami siap untuk audiensi. Tapi dengan cara yang kondusif,” ungkap Rimzah.
Rimzah juga mengungkapkan, kerusakan yang dialami masih dari depan halaman hingga kaca-kaca yang pecah. Untuk di dalam masih dirasa kondusif.
“Alhamdulilah, di dalam masih terkendali. Cuman bagian depan memang parah, hingga jendela-jendela hancur semua. UMKM Batik di dalam juga kita amankan semua,” tambahnya. (riz/sit)