SEKITAR KITA
Harga Ayam Potong di Pasar Bungatan Situbondo Mulai Naik
Memontum Situbondo – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Situbondo mulai mengalami kenaikan. Salah satunya harga daging ayam mengalami kenaikan cukup tinggi sepekan terakhir.
Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Situbondo, yang sebelumnya hanya sebesar Rp 35 ribu. Namun, saat ini, harga daging ayam potong mencapai Rp 38 ribu per kilogramnya.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Di sisi lain, meski sudah memasuki hari 23 bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, namun harga daging sapi masih stabil di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, yakni Rp 110 ribu per kilogramnya.
Sedangkan untuk daging rawonan sebesar Rp 90 ribu per kilogram, sebelumnya hanya sebesar Rp 65 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Desa/Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Maimunah, mengatakan dalam sepekan terakhir ini pihaknya menjual daging ayam potong seharga Rp 38 ribu per kilogramnya. Padahal, sebelumnya hanya sekitar Rp 35 per kilogram.
“Memang dalam beberapa hari terakhir ini, harga daging ayam potong mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Biasanya, harga normal daging ayam potong hanya sekitar Rp 35 ribu per kilogram,” kata Maimunah, Rabu (05/05).
Menurutnya, faktor penyebab naiknya harga daging ayam potong terjadi lantaran stok yang terbatas. Sehingga banyak pedagang yang kesulitan untuk mendapatkan ayam potong untuk dijual lagi.
“Sebenarnya harga Rp 38 ribu di tempat saya sudah tergolong sangat murah. Kalau di pedagang lainnya, rata-rata harganya Rp 40 ribu ke atas,” terang Maimunah. (her/ed2)