Hukum & Kriminal
Hari ke-5 Opsar Karangploso, SAR Berduka, Anggota Gimbal Alas “Berpulang”
Memontum Malang – Satu dari anggota SAR Gabungan pencari korban hanyut Karangploso, Jumat (14/2/2020) siang, berpulang.”Kepergian” korban bukanlah saat giat operasi pencarian melainkan, diduga mengalami serangan jantung saat berada di basecamp Gimbal Alas Sawojajar.
Korban bernama Buana Desembriadi Hidajat (54) warga ber-KTP Jagir Sidomukti RT01/RW09, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Ia adalah satu dari anggota relawan/SAR yang turun ikut serta Operasi SAR Gabungan mencari korban bocah Karangploso.
Video kesaksian rekan korban
Siang sekitar pukul 11.00, Buana ditemukan meninggal mendadak di Jalan Danau Singkarak G7/9, RT02/RW15, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkadang, Malang Kota. Posisinya di kamar mandi basecamp.
Tri Agung, rekan korban menceritakan jika sebelumnya, korban turut mengikuti operasi SAR pencarian di Ngijo Karangploso, atau pencarian korban bocah terhanyut.
Kata Tri Agung, sepulang dari opsru Karangploso, korban bersama rekan-rekannya balik ke Sawojajar atau tepatnya di basecamp Gimbal Alas.
“Kami balik, masak-masak bareng, makan bareng. Beliau sambat, masuk angin,” cerita Tri Agung, seusai evakuasi korban jenazah Agung.
Tri Agung, juga menyampaikan jika, korban sempat mengepak pakaian dan perlengkapannya. Korban menyebut ingin “pergi” atau “pulang”.
Pagi itu, hari terakhir pengabdiannya sebagai relawan SAR atau aktivis Gimbal Alas. Ia masuk kamar mandi dan cukup lama tidak kunjung keluar.
Rekannya pun kuatir. Tri Agung mencoba menengoknya. Ia berinisiatif mendobrak pintu. Terlihat, posisi korban telah tengkurap. Sontak ia melaporkan kejadian ke rekan-rekan lainnya dan tersambung ke pihak kepolisian.
Datang anggota tim identifikasi Polres Malang Kota dan anggota Polsek Kedungkandang. Turut datang pula, anggota relawan dan aktivis. Jenazah kemudian dibawa menuju kamar mayat Dr Saiful Anwar Malang. Rencananya, jenazah akan dibawa menuju rumah duka di Jember. (tim/oso)