Hukum & Kriminal
Hendak Tertibkan APK, PKD di Trenggalek Dilaporkan Jadi Sasaran Aksi Begal
Memontum Trenggalek – Salah seorang anggota Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, dilaporkan menjadi sasaran aksi begal. Adalah Reni Faresti warga Dusun Jirak, Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, yang dilaporkan dan sempat membuat laporan polisi terkait dugaan itu.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek, Rusman Nuryadin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Diceritakannya, bahwa peristiwa bermula ketika korban hendak menertibkan alat peraga kampanye (APK).
“Peristiwa itu terjadi sekutar pukul 08.00. Saat itu, yang bersangkutan berangkat dari rumah untuk bermaksud menghampiri teman sesama PKD guna melakukan penertiban AKP yang melanggar,” ungkapnya, Rabu (20/12/2023) tadi.
Baca juga :
Di tengah perjalanan, paparnya, atau tepat di tikungan Jalan Raya Suruh – Dongko, ada seorang laki-laki yang tidak dikenal berdiri di tengah jalan. Sementara saat itu, kondisi jalan tengah sepi.
“Saat melintas, pria tidak dikenal itu kemudian berulah hingga membuat korban dan temannya terguling. Melihat kesempatan itu, orang tersebut langsung mengambil sepeda motor korban dan dibawa kabur,” kata Rusman.
Dari kejadian itulah, lanjutnya, korban langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Suruh. Mendapati laporan itu, jajaran Satreskrim Polres Trenggalek segera mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Tadi kami juga ikut mendampingi korban dalam membuat laporan polisi. Sehingga, saat ini kasus tersebut kami serahkan ke Polres Trenggalek,” imbuhnya.
Menurut informasi terakhir, ungkapnya, saat ini sepeda motor milik korban sudah ditemukan dan diamankan di Polres Trenggalek sebagai barang bukti. “Intinya, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Satreskrim Polres Trenggalek. Sehingga menurut informasi terakhir, sepeda motor korban sudah ada di Polres Trenggalek,” tambah Rusman. (mil/gie)