Kota Malang
HUT Arema, Wali Kota Sutiaji Himbau Tak Gelar Konvoi dan ASN Pakai Atribut Arema
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menghimbau Aremania dan Aremanita untuk tidak menggelar aksi konvoi. Himbauan itu disampaikan, karena tim sepak bola kebanggaan Arema, tengah berulang tahun ke 34 dan biasa diikuti dengan gelaran peringatan yang meriah.
“Pertama, saya mengucapkan selamat ulang tahun Arema yang ke-34. Semoga bisa berprestasi pada setiap kompetisi yang diikuti. Tentu, kami berdoa agar Arema selalu bisa hadir membantu masyarakat Malang di masa pandemi,” ujar Sutiaji.
Baca Juga:
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Sesuai dengan tema besar yang diusung pada ulang tahun kali ini yaitu ‘Solidaritas’, pemilik kursi N1 itu mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang, untuk menggunakan atribut Arema. “Tak hanya ASN, saya ajak juga seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan atribut Arema hari ini (11/08). Pastinya, dalam rangka menyambut ulang tahun Arema,” serunya.
Namun, dirinya menghimbau warga untuk tidak melakukan konvoi terlebih dahulu dan berkerumun. “Adapun sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjaga ketertiban umum, seluruh warga Kota Malang, agar merayakan ulang tahun Arema di kediamannya masing-masing. Dimohon untuk tidak menyelenggarakan kegiatan dalam bentuk kerumunan di dalam dan di luar rumah. Baik konvoi maupun tradisi koreo,” tegas Sutiaji.
Hal itu ditekankan orang nomor satu di Kota Malang, dilakukan demi keselamatan dan keamanan Bhumi Arema. Terlebih, di momentum ulang tahun Arema, dirinya mengajak para Aremania untuk aktif dalam kampanye disiplin protokol kesehatan,
mensukseskan vaksinasi, dan menjadi relawan tracing di lingkungan
masing-masing. “Pastinya dengan berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan setempat. Mari kita jaga Bhumi Arema yang kita cintai, kita jaga keluarga, Kota Malang, dan Indonesia,” papar Sutiaji. (hms/mus/sit)