Pemerintahan
Ikuti Pengukuhan Forum Pembaruan Kebangsaan, Wali Kota Ingatkan Ketertiban dan Kenyamanan Kota Malang
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Malang, Kamis (07/10/2021) di Ruang Sidang Balai Kota. Gelaran ini, merupakan komitmen dalam rangka menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan di wilayah Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengarahkan bahwa pembauran kebangsaan ini menjadi penting, dalam mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku dan etnis yang ada. “Saat ini kita dijajah oleh kebudayaaan yang ingin mencabik-cabik persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun selama beberapa dekade,” ujar Wali Kota Malang.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Oleh karena itu, orang nomor satu di Pemerintaha Kota Malang tersebut, berharap agar FPK memberikan kontribusi dalam mengintegrasikan anggota masyarakat dari berbagai ras, suku dan etnis. “Tentunya, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian di Kota Malang. Goalnya, bagaimana tercipta ketertiban dan keamanan di Kota Malang,” paparnya
Sementara itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina FPK mengatakan bahwa FPK Kota Malang hadir untuk menampung aspirasi. “Aspirasi semua potensi anak negeri yang ada di Kota Malang pasti akan kami tampung. Sehingga dengan hadirnya FPK ini diharapkan kedepan Kota Malang semakin baik, semakin kondusif,” terangnya.
Sejalan dengan Wali Kota Sutiaji, pria yang akrab disapa Bung Edi, itu juga berharap ke depan akan tercipta kenyamanan dan ketertiban. “Dengan kondisi aman tertib terkendali, kita bisa merencanakan apapun yang baik, bekerja dengan baik, study dengan baik,” tutur Bung Edi. (hms/mus/sit)