Kabupaten Malang
Ini Komitmen Disnaker Kabupaten Malang Dalam Kurangi Angka Kemiskinan
Memontum Malang – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang kembali menunjukkan komitmennya untuk menyukseskan program Pemkab Malang,salah satunya pengentasan kemiskinan.
Bertepatan dengan program Gema Desa Pemkab Malang, Disnaker bersama Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang Raya (FKWTMR), membedah rumah Roseno (65)seorang warga kurang mampu di di Dusun Krapyak Jaya, Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang Kamis (18/7/2019) kemarin.
Yang jelas, wajah Ruseno yang kesehariannya menggeluti profesi sebagai penarik becak ini tampak bahagia. “Alhamdulilah, rumah saya dapat bantuan dari pemerintah. Baru pertama kali ini,” katanya.
Ruseno mengaku, sudah lebih dari 30 tahun tinggal di dusun itu. Selama itu pula rumahnya masih berupa anyaman bambu. Bahkan, beberapa waktu lalu dapurnya ambrol karena longsor digerus air hujan.
“Ambrollongsor, karena hujan terus. Untung yang di rumah tidak kenapa- kenapa,” kata Siami, nenek tujuh cucu yang sehari-hari buruh memelihara kambing.
Sementara itu, Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM, mengapresiasi langkah Disnaker bersinergi dengan FKWTMR dalam melaksanakan program bedah rumah. Menurutnya hal ini bagus untuk mensukseskan program Pemkab Malang.
“Tahun ini kami targetkan 15 ribu bedah rumah tidak layak huni. Karena sinergi yang bagus, sudah separuh target terealisasi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Drs Yoyok Wardoyo menjelaskan, bedah rumah itu adalah salah satu langkah Disnaker untuk mensukseskan program Pemkab dalam mengentaskan kemiskinan. Selain memberikan latihan kerja untuk mengurangi angka pengangguran.
Terpisah, Sekjen FKWTMR, Agustiawan Kusuma menjelaskan, hingga saat ini sudah lebih dari 30 rumah yang diberikan bantuan. Wilayahnya tersebar di Kabupaten Malang.
Bedah rumah dipilih karena FKWTMR melihat banyak warga yang tinggal di rumah tak layak huni. Sehingga forum ini tergerak untuk membantu.
“Sejauh ini untuk bedah rumah kami bekerja sama dengan Disnaker. Namun dengan instansi lain, kerjasama di bidang sosial lainnya,” tegasnya. (sur/oso)