Berita Nasional

Investigasi Komdis PSSI Temukan Kesalahan hingga Kelalaian dari Panpel sampai Klub di Insiden Stadion Kanjuruhan

Diterbitkan

-

Investigasi Komdis PSSI Temukan Kesalahan hingga Kelalaian dari Panpel sampai Klub di Insiden Stadion Kanjuruhan

Memontum Kota Malang – Tim Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya telah melakukan investigasi, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dari hasil itu, ada tiga keputusan yang disampaikan dalam konferensi pers, yang digelar di salah satu hotel Kota Malang, Selasa (04/10/2022) tadi.

Disampaikan Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, bahwa investigasi tersebut tentu menjadi bahan evaluasi kepada para pecinta olah raga dan juga termasuk para pecinta sepak bola di seluruh tanah air Indonesia. “Pertama, ada kekurangan, kesalahan, kelalaian dari panitia pelaksana (Panpel), badan pelaksana dan klub. Ada juga kesalahan dari ketua panitia pelaksana dari pertandingan tersebut dan ada kesalahan kekurangan dari security officer,” jelas Erwin Tobing saat konferensi pers.

Mengenai keputusan kepada Club Arema Malang, ujarnya, sebagai Badan Pelaksana yang menjadi tuan rumah dan menjadi badan pelaksana pertandingan, harus menunjuk ketua pelaksana. “Di sini, Ketua Pelaksana bernama Abdul Haris. Dia, harus bertanggung jawab dengan pelaksanaan event yang besar ini. Dia harus cermat, harus jeli, dengan kemungkinan yang akan terjadi saat sebelum pertandingan, pertandingan, hingga setelahnya,” lanjutnya.

Baca juga:

Advertisement

Lebih lanjut disampaikan, bahwa ada kelalaian dari badan pelaksana. Karena dengan diawali masuknya penonton ke lapangan pertandingan, gagal diantisipasi oleh panitia pelaksana.

“Beberapa suporter turun, itu sudah pelanggaran dan mereka terlambat untuk menghalau para suporter itu,” katanya.

Usai disampaikannya hasil investigasi tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa ada sanksi yang harus diterima oleh para yang bersangkutan. Seperti, pihak Arema FC, Ketua Panitia Pelaksana dan juga Security Officer. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas