Jadi Produksi Sampah Terbesar di Kota Batu, Kelurahan Sisir Ajukan Rp 500 Juta untuk TPS3R

Memontum Kota Batu – Kelurahan Sisir, Kecamatan/Kota Batu menganggarkan pembangunan TPS3R minimal sebesar Rp 500 juta, yang diajukan ke Pemkot Batu. Tetapi, dari anggaran tersebut, ternyata baru disetujui Rp 200 juta lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.

Lurah Sisir, M Vyata Aria Pranaka, mengatakan jika nantinya anggaran yang diajukan untuk pembangunan TPS3R, itu terletak di sebelah bekas pasar hewan dengan dimensi lebar 17 meter kali 26 meter. Untuk luasan itu, dirinya mengajukan sebesar Rp 500 juta.

“Memang benar, kami akan membangun TPS3R yang sudah tersusun di Rencana Anggaran Belanja (RAB) sebesar Rp 500 juta. Tempatnya itu, ada di TPS yang sekarang kami tutup atau di sebelah Pasar Hewan Sisir,” terangnya, Jumat (01/09/2023) tadi.

Rencana pengajuan itu, tambahnya, adalah berdasar pada produksi sampah warga Kelurahan Sisir dari 6.969 Kepala Keluarga di 13 RW dan 72 RT. Dimana, ada berada di kisaran sekitar 20 ton dalam hitungan perbulan.

Baca juga :

Produksi sampah itu, lanjutnya, kuotanya terbesar se-Kota Batu. Karena di posisi nomor dua, ada Kelurahan Temas sebesar 15 ton perbulan. Dan, nomor tiga Kelurahan Ngaglik 13 ton perbulan.

“TPS3R ini sangat dibutuhkan untuk mengolah sampah secara mandiri. Dan, nantinya TPS3R ini untuk warga Kelurahan Sisir,” tuturnya.

Dari pengajuan pembangunan TPS3R itu, lanjutnya, ternyata yang disetujui masih Rp 200 juta. Sehingga, harapannya di tahun berikutnya bisa terealisasi. “Ya, yang disetujui oleh Pemkot Batu melalui leading sektor Dinas Lingkungan Hidup hanya Rp 200 juta. Nanti, lewat PAK,” ujarnya.

Dari anggaran itu, ungkapnya, untuk tahap awal pastinya skala prioritas. Seperti tempat pemilihan dan hangar. “Kalau anggaran Rp 200 juta, berarti cukup untuk hanggar dan tempat pemilah sampah. Tentunya, anggaran itu kita gunakan secukupnya,” jelasnya. (put/sit)