Kabar Desa
Bantuan Anggaran 2 Persen untuk TPS3R Belum Cair, Dua Desa di Kota Batu Pertanyakan
Memontum Kota Batu – Anggaran tambahan sebesar 2 persen yang berasal dari Dana Desa (DD) untuk memaksimalkan TPS3R desa di Kota Batu, masih belum dicairkan oleh Pemkot Batu. Kondisi itu, dialami dua dari total 19 desa di Kota Batu, yaitu Desa Sumberejo dan Bulukerto, yang hingga saat ini belum menerima pencairan.
“Memang untuk maksimalkan TPS3R, itu rencana ada tambahan anggaran sebesar Rp 585 juta. Hanya saja, rencana itu masih belum cair,” kata Kepala Desa Sumberejo, Riyanto, di kantor Desa Sumberejo, Kecamatan/Kota Batu, Kamis (02/11/2023) tadi.
Setiap Oktober, ujarnya, desa melaksanakan perubahan APBDes. Sehubungan ada tambahan anggaran dari Pemkot Batu sebesar Rp 585 juta, maka ini dimusyawarahkan dengan desa bersama BPD. Terlebih, anggaran itu masih belum turun.
“Anggaran tambahan sebesar Rp 585 juta, itu dari Pemkot Batu untuk maksimalkan pengolahan sampah di TPS3R. Karena belum cair, maka di musyawarahkan kembali. Mengingat, dampaknya juga pada penanganan sampah,” paparnya.
Baca juga :
Selain itu, dampak lain juga pada penyempurnaan bangunan hingga pengadaan sarana prasarana tempat yang rencananya digunakan TPS3R. Ini belum bisa terlaksana, karena rencana bantuan dana itu.
“Untuk sampah, sementara kami membuat lubang untuk pembuangan. Karena, tungku pembakaran tidak bisa mengatasi sampah dari warga. Kami menunggu cairnya anggaran,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Suhermawan, mengungkapkan hal sama. Padahal, anggaran itu direncanakan untuk pembelian mesin pemilah sampah dan incenerator.
“Anggaran itu belum cair dari Pemkot Batu. Belum ditransfer ke rekening desa. Tentunya, kami berharap bulan ini segera cair, karena dalam waktu dekat sudah menghadapi musim hujan. Jadi, pengolahan sampah harus maksimal,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, setelah ditutupnya TPA Tlekung, Pemkot Batu memberikan dukungan tambahan anggaran rata-rata Rp 500 juta, kepada desa atau kelurahan untuk mendukung pengelolaan sampah yang terintegrasi. (put/gie)