Kota Malang

Jalan A Yani Langganan Banjir, Polantas Jebol Median, Kuras Genangan Air

Diterbitkan

-

Petugas Lantas Polres Malabg Kota hergerak cepat mengurai banjor di Jl A Yani. (Ist)

Memontum Kota Malang–Demi mengatasi kemacetan panjang akibat banjir yang diperkirakan setinggi 30 cm di Jl A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau tepatnya depan kantor Telkom, petugas Lantas Polres Malang Kota bernama Hediar, harus bekerja keras. Sisi jalan yang berada di sebelah barat tidak bisa dilalui kendaraan karena tingginya air.

Dia pun berpikir keras hingga mengambil keputusan menjebol median jalan agar air terurai ke sisi timur jalan. Aksi yang dilakukannya cukup jitu. Air yang semula menggenangi sisi barat jalan, berangsur surut.

Informasi yang didapat Memontum.com, menyebutkan bahwa lokasi kejadian sudah menjadi langanan banjir sejak beberapa tahun ini. Apalagi saat hujan deras, bisa dipastikan jalanan di siti barat akan terkenang banjir. Hal tersebut mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang apalagi lokasi banjir lebih dari 100 meter.

Baik pengendara mobil maupun motor yang melaju dari selatan tidak bisa menerobos lewat. Hal ini lah yang kemudian membuat petugas lantas menjebol satu beton cor yang berada di median tengah jalan agar air dapat mengalir ke sisi timur. Sebab selain kemacetan, banjir tersebut cukup berbahaya bagi pejalan kaki yang melintas karena sisi baratnya lagi ada selokan besar.

Advertisement

Dengan menjebol 1 beton cor, petugas lantas dapat mengurai banjir ke sisi timur. Aksi itu berjalan dengan baik, karena air yang berada di sisi barat berangsur-angsur dapat surut. Tak berselang lama, kendaraan yang dari arah selatan berhasil melintas.

“Banjirnya cukup tinggi di sisi barat. Petugas terpaksa menjebol median tengah jalan agar air dapat mengalir supaya tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar Ipda Marhaeni, Kasubag Humas Polres Malang Kota.

Detik-detik penanganan banjir itu sempat diabadikan oleh Clara, yang saat itu sedang mengendarai mobil dari arah utara ke selatan.

“Kalau sisi timur tidak banjir. Kendaraan yang dari arah utara ke selatan dapat berjalan lancar. Namun jalan yang berada di sisi barat, banjirnya cukup tinggi hingga kendaraan yang dari arah selatan ke utara terjadi kemacetan,” ujar Clara. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas