Pemerintahan
Jelang Musim Penghujan, BPBD Kabupaten Pasuruan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana
Memontum Pasuruan – Berdasarkan dari perkiraan BMKG, pada bulan Desember 2019 ini telah memasuki musim hujan. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan bersama instansi terkait melakukan gelar apel Kesiapsiagaan, Selasa (3/12/2019) siang dilaksanakan di lapangan Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Dalam apel tersebut tak kurang dari 200 relawan tanggap bencana serta OPD pedukung juga menunjukkan kesiapannya dan ikut hadir dalam gelar hari kesipsiagaan Bencana tersebut.
Wilayah geografis Kabupaten Pasuruan rawan akan bencana yang komplek, untuk tahun 2019 dan 2020 ini terdapat 120 bencana. Dengan memahami resiko bencana tersebut pemerintah daerah terus meningkatkan kewaspadaan dan meminta semua muspika untuk siapsiagaan bencanaan dalam musim hujan mendatang.
Dalam penyampaian Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menetapkan situs tanggap bencana, semoga acara ini bukanlah seremoni tetapi merupakan langkah untuk peningkatan dalam kesiapsiagaan, hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya musibah dan kerugian bencana yang lebih besar.
Kabupaten Pasuruan merupakan wilayah rawan bencana. Selama musim kemarau ini kabupaten mengalami bencana kebakaran dan ada 6 Kecamatan dan 21 desa yang rawan mengalami bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor serta kebakaran.
Dalam mengurangi bencana banjir pemerintah daerah akan mengembalikan fungsi sungai kalimati di wilayah Kecamtan Beji untuk mengurangi dampak bencana banjir.
Bupati meminta bebeberapa OPD serta masyarakat terus berkoordinasi terhadap BPBD terhadap bencana sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan 2019/2020.
Kepala BPBD Bhakti Jati Permana, mengatakan ada beberapa titik daerah yang rawan akan bencana, menurutnya, bencana Kabupaten Pasuruan cukup kompleks mulai dari banjir, tanah longsor dan angin
Bakti Jati Permana menambahkan untuk bencana banjir yang sering terrjadi, kita telah dibantu tim relawan, serta anggaran tidak terduga senilai Rp 12 Miliar dari APBD.
Bhakti berharap dalam mengurangi dampak terjadinya bencana alam, warga ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan tanggap memberikan informasi terjadinya bencana.
Dari pantuan Memontum.com, selain Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, tampak hadir dalam apel kesiapsiagaan tersebut Kapolres Pasuruan AKBP Ripto Rofiq Himawan, Dandim 0819 Letkol Arh.Burhan Fajari Arfian dan pejabat terkait.(arf/hen/oso)