Kabupaten Malang
Jembatan Anoman Balekambang Siap Launching, DPKCPK yakin Bakal Pikat Wisatawan saat Beach Festival
Memontum Malang—-Akhirnya, jembatan penghubung menuju pulau Anoman di Pantai Balekambang Desa Sumberbening Kecamatan Bantur Kabupaten Malang sudah selesai dan siap dilaunching pada saat acara Malang Beach Festival tanggal 11 November 2017 lusa Jembatan penghubung hasil kreasi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang yang perencanaannya dimulai sejak akhir tahun 2016 dengan anggaran PAK APBD senilai Rp 1,5 Miliar untuk pembongkaran jembatan lama yang sudah tidak representatif, pembangunan bawah dan atas jembatan baru.
Pembangunan kembali dilanjut di tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 850 juta untuk finishing jembatan, pelapisan lantai jembatan, ornamen ukiran pintu masuk, breakwater, lampu depan, sandaran di dalam pulau, gazebo, bordes tempat selfie, dinding penahan dan paving teras.”Dan akhirnya pembangunan selesai tahun ini. Insha allah tanggal 11 besok kita sekalian launching dalam Malang Beach Festival,” kata Wahyu Hidayat Kepala Dinas PKPCK Kabupaten Malang, Kamis (9/11/2017) kemarin.
Jembatan Anoman yang menghubungkan pantai Balekambang sebelah barat dengan pulau anoman sebagai salah satu dari tiga pulau yang ada di wilayah destinasi wisata tersebut, menurut Wahyu akan menambah pesona dan pilihan wisatawan. Menurutnya, dengan terselesaikannya jembatan Anoman akan membuka akses wisatawan untuk mereguk keindahan alam pantai balekambang secara penuh.
“Karena untuk yang pulau Anoman ini jarang tersentuh. Padahal pesonanya tidak kalah dengan di pulau Ismoyo atau Wisanggeni yang ada di pantai Balekambang,” ujar Wahyu.
Maka, lanjutnya, dengan penyelesaian jembatan Anoman tersebut akan semakin menambah pesona dan keindahan pariwisata unggulan pantai di Kabupaten Malang.
“Harapannya ke sana. Saya yakin pembangunan jembatan akan mendongkrak jumlah wisata ke balekambang,” tegas mantan Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang ini. Bukan sekedar sebagai medium penghubung ke pulau anoman, jembatan yang dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pelengkap wisata lainnya ini, seperti spot selfie serta berbagai ornamen lainnya, akan membuat wisatawan betah untuk menikmati panorama indah di Balekambang. Apalagi, kata Wahyu, keberadaan jembatan Anoman ini akan kembali dikembangkan dengan adanya penambahan fasilitas lainnya di tahun 2018.
“Kita rencanakan juga akan membangun pemasangan nama pulau, patung Anoman dan sandaran jalan setapak di tahun depan. Kita anggarkan sebesar Rp 800 juta untuk itu,” terang Wahyu.
Harapan besar DPKPCK Kabupaten Malang dengan berbagai proses pembangunan tersebut adalah adanya alternatif, penanda yang berbeda sekaligus melengkapi fasilitas pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Malang.
“Jadi wisatawan akan semakin betah di sana. Terpenting kenangan indah setelah berwisata akan terus diingat oleh mereka. Sehingga akan terus menerus didatanginya,” pungkas Wahyu. (sur/yan)