SEKITAR KITA

Kadishub dan 25 Pegawai Dishub Kota Probolinggo Terpapar Covid 19

Diterbitkan

-

Kantor tidak dilakukan upaya lockdown

Memontum Probolinggo – Kepala Dinas dan 25 pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, hari ini tercatat terpapar Covid-19. Kendati demikian, Dishub Kota Probolinggo, tidak melakukan upaya lockdown Awalnya, menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo, dr NH Hidayati, menjelaskan mulanya yang terpapar hanya Kepala Dishub, Sumadi. Kemudian, setelah dilakukan tracing, hasilnya diketahui ada 15 pegawai yang juga terpapar, kini bertambah 10. Sehingga tercatat 25 pegawai itu, diisolasi di Rusunawa Mayangan.

“Kami belum mengetahui, bagaimana awal lnya Pak Sumadi, terpapar. Dari mana, sebab istrinya saat dilakukan tracing hasilnya negatif,” ujarnya, Senin (28/12) tadi.

Sebelumnya, tambah dr NH Hidayati, Kadishub menjalani perawatan di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Malang. “Saya hanya mendengar Pak Sumadi waktu lalu dirujuk ke Malang. Masalah tanggal berapa, saya kurang tahu,” ujar dr.Ida panggilan akrabnya.

Advertisement

Mengenai ke 25 pegawai Dishub tersebut, pihaknya masih terus melakukan tracing. “Tetap dilakukan tracing dan masih berjalan. Sedangkan untuk kantornya tidak sampai lockdown,” tambah dr.Ida.

Sementara itu, Kalaksa BPBD, Sugito Prasetya, saat dikonfirmasi mengatakan, kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan hingga dua kali. Hal ini, dilakukan untuk memutus penyebaran virus covid-19.Tidak hanya pada Kantornya saja, tapi kami juga melakukan penyemprotan pada tempat Pengujian KIR Kendaraan Bermotor (P2KB) yang ada di Jalan Lumajang Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

“Demi menekan penyebaran Covid-19, Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M. Yakni, menjaga jarak. Sering mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan, serta menggunakan masker. Hal ini harus terus dilakukan untuk mengihindari paparan Covid,” terang Sugito. (geo/wd2)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas