Lumajang

Kambing Lumajang Raih Piala Presiden RI

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang –Sejumlah kambing dibawa ke Kantor  Bupati Lumajang, menyusul keberhasilannya menjuarai kontes Kambing Piala Presiden 2018 yang digelar di Eco Green Park, Kota Batu, Minggu (9/12/2018). Kambing-kambing itu diarak menuju Kantor Bupati Lumajang, sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat atas prestasi  yang diraihnya.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., menyambut kedatangan para peternak yang membawa kambing ke Kantor Bupati, Senin (10/12/2018). Para peternak itu, membawa  kambingnya yang berhasil menjuarai kontes kambing tingkat nasional tersebut. Bupati menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan yang diperoleh kontingen di ajang bertaraf nasional tersebut.

Di hadapan insan pers, Bupati memamerkan seekor kambing unggulan yang menjadi juara 1 dalam kontes kambing itu.

“Ini adalah kambing Peranakan Etawa (PE) yang baru saja meraih juara 1 dalam Piala Presiden RI, perawatannya kalah dengan yang punya, mandinya pakai shampo kondisioner dan minumnya susu.  ini adalah potensi lumajang,” kata Bupati yang di informasikan Humas Pemkab, Selasa (11/12/2018).

Advertisement

Bupati Lumajang berkeinginan agar ke depan Kabupaten Lumajang dapat menyelenggarakan kontes kambing bertaraf nasional.                             “Ke depan, sudah saya sampaikan kepada teman-teman Lumajang harus punya event untuk festival atau kontes kambing bahkan tingkat nasional saya minta di Kabupaten Lumajang,” ungkap Bupati

Sementara itu,  Kepala Desa Wonorejo, Bahrul, yang juga seorang peternak kambing mengatakan, kali ini Kabupaten Lumajang banyak memborong piala penghargaan, “Alhamdulillah kategori mulai E, D, C, B dan Ekstrim kita juga dapat semua,  alhamdulillah kemarin itu borong, karena memang kualitas kambing kita bagus,” ungkapnya.

Bahkan dikatakanya, salah satu kambing yang bernama Pluto, sempat ditawar 200 juta, namun tidak dilepas.

Ia berharap, Pemerintah Kab. Lumajang dapat memberikan bantuan suplemen makanan tambahan untuk perawatan kambing bagi peternak kecil. Ia berharap, Pemkab juga menerbitkan regulasi tentang  larangan menjual induk kambing PE  keluar Kabupaten Lumajang. Hal itu, dimaksudkan untuk menjaga agar Senduro  menjadi sentra unggulan kambing PE.(adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas