Lumajang
Dinas Perikanan Lumajang Diprotes LKC, Peraih Piala Presiden.
Memontum Lumajang –Piala Presiden diraih satu – satunya komunitas penggemar ikan koi di kabupaten lumajang jawa timur, Prestasi tersebut di dapatkan saat LKC yang merupakan komunitas binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Lumajang mengikuti perlombaan atau kontes ikan hias di Blitar pada 16 – 18 November 2018 lalu. Perlombaan yang saat itu bertajuk ‘Blitar koi Show’ menjadikan kabupaten Lumajang di kenal seantero nusantara pasalnya Lumajang Koi Clup(LKC) telah menyabet gelar juara umum pada perlombaan tersebut.
Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Lumajang melalui Kepala Bidang Budidaya, Nurman, Minggu (9/12/2018) membenarkan bahwa perwakilan Lumajang yang mengikuti kontes ikan hias jenis koi di Blitar beberapa waktu yang lalu telah meraih Piala Presiden dan itu sangat membanggakan bagi lumajang yang merupakan hasil binaannya.
“Kita melakukan pembinaan sudah 2 tahun yang lalu dan tahun ini merupakan puncaknya, jadi temen – temen binaan kita di Lumajang ini sudah pernah mengikuti beberapa event, pernah ikut di Batu, Pasuruan dan di beberapa daerah, di Banyuwangi juga pernah menyabet juara umum saat itu kontes Koi se JATIM dan terakhir kemarin di Blitar menyabet juara umum Piala Presiden”. terang Nurman dengan bangga.
Kepala Bidang Budidaya ini menjelaskan bahwa di Lumajang untuk ikan hias merupakan komoditi yang baru di perkenalkan kemasyarakat karena sebelumnya hanya konsen di ikan konsumsi, karena melihat perkembangan dan potensi yang ada pihaknya mulai bergerak di ikan hias.
“Jadi gini ikan hias di lumajang itu bisa di bilang adalah komoditas yang baru yah, baru kita perkenalkan ke masyarakat, selama ini kita memang konsen ke ikan konsumsi, melihat perkembangan dan potensi yang ada kita mulai bergerak ke ikan hias itu, kenapa, potensi perikanan kabupaten lumajang terutama sumberdaya airnya itu masih di atas kabupaten lainnya, seperti blitar itu kualitas air, sumberdaya air masih kalah dengan lumajang, ini yang memacu kita untuk mengembangkan ikan hias di kabupaten lumajang” kata Nurman.
Di jelaskannya, Ikan hias itu banyak sekali variannya di antaranya ikan koi, ikan koki, ikan komet juga Ikan cupang dan banyak lagi, kebetulan yang di ikuti selama ini kontes ikan koi, sementara banyak event – event lainnya.”Untuk komoditas yang lain kontes komoditas ikan cupang, kontes ikan komet, kita belum mengikuti, kita masih ikut kontes ikan koi ya alhamdulillah kita mendapat juara,” jelasnya.
“Selama ini kita hanya melakukan pembinaan dan pendampingan mas, yaitu bagaimana tentang berbudidaya ikan koi yang baik, baru untuk tahun depan kita mau mencoba untuk memberikan sentuhan berupa bantuan induk, buat teman – teman itu, pembinaan yang kita lakukan adalah dengan bagaimana memilihkan koi sesuai dengan kriteria, koi ini kan macam – macam jenisnya” Imbuhnya
Sementara itu, Ketua Lumajang Koi Clup Dwi Rosanto, Saat di konfirmasi Memontum.com, Senin (10/12/2018) membantah keras apa yang dikatakan pihak Dinas perikanan, Ia menegaskan bahwa LKC selama ini tidak pernah mendapat binaan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang.
“Saat itu ada ajang kontes Blitar Koi Show memperebutkan kejuaraan Piala Presiden RI, di Kabupaten Blitar pada 18 Nopember 2018, acara tersebut digelar guna meningkatkan kualitas pembudidayaan ikan koi di Indonesia dan di ikuti pembudidaya se-Indonesia, Kita mengikuti ajang tersebut dan alhamdulillah, juara umum kita raih” terangnya.
Pasca memenangkan kontes tersebut berbagai ucapan selamat mengalir dan salah satunya dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang.
“Melalui kepala bidang budidayanya Dinas Perikanan Lumajang menyampaikan Selamat, selang beberapa lama sekitar dua tiga jam, Dia menelepon lagi mengatakan bahwa foto yang dia minta yang saya kirim katanya di share ke pemerintahan, saya ngak ngerti, lalu dia bilang nanti kalau diminta menghadap tolong bilang kalau binaan kita, otomatis apa yang disampaikan kepala bidang budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang itu mengundang reaksi dari teman – teman yang ada saat itu baik teman yang dari lumajang dan teman – teman yang dari daerah lain, kok enak mas, otomatis kalau sampean itu binaan Dinas berati LKC mendapat bantuan selama ini, kata mereka, saya jawab ya enggak, selama ini kita ya swadaya, tidak pernah mendapankan bantuan apapun dari Dinas perikanan lumajang” Kata Ketua LKC Dwi Rosanto.
Hal senada juga dikatakan sekretaris LKC Roni Angga Saputra, bahwa pihaknya tidak pernah mendapatkan pembinaan apapun dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang, selama ini murni swadaya dari teman – teman Lumajang Koi Clup(LKC). LKC mulai mengikuti event – event sejak 2014 yang lalu dan beberapakali mendapatkan Juara.
“kita pernah menjadi Juara umum di Banyuwangi dalam kontes Koi se Jawa Timur, motifasi saya mengikuti event di berbagai darah adalah karena ingin memperkenalkan lumajang, soalnya saya sering ditanya waktu di daerah lain itu, dari mana mas, lumajang, mana lumajang itu, kan miris gitu, makanya melalui Lumajang Koi Clup ini kita ingin memperkenalkan lumajang dan juga pariwisatanya” ujarnya.
“Sebagai wadah para pecinta ikan Koi LKC diharapkan bisa semakin mandiri dan semakin maju sehingga banyak membawa manfaat bagi masyarakat” Imbuhnya.(adi/yan)