Hukum & Kriminal
Kapolda Jatim Sebut Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Dibatalkan
Memontum Kota Malang – Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang, Rabu (19/10/2022) tadi. Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan bahwa rencana proses autopsi jenazah tragedi Kanjuruhan, yang rencananya akan digelar, Kamis (20/10/2022) besok, dibatalkan.
Itu karena, proses autopsi sendiri harus mengantongi izin dari pihak keluarga jenazah. Sedangkan, pihak kepolisian hingga saat ini belum mendapatkan izin dari yang bersangkutan.
“Bagaimanapun, pelaksanaan autopsi juga kita salah satunya adalah meminta persetujuan dari keluarga. Dari hasil informasi yang saya peroleh, hingga saat ini, keluarga sementara belum menghendaki untuk dilakukan autopsi,” ujar Irjen Toni.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Dirinya juga membenarkan, bahwa terkait dengan adanya informasi ketidaksediaan keluarga diautopsi, karena adanya intervensi dan dugaan intimidasi dari oknum aparat kepolisian. Mengingat, informasi yang beredar, beberapa keluarga korban sempat didatangi aparat, sebelum keputusan autopsi dilakukan.
“Intimidasi itu tidak benar. Silahkan dikonfirmasi kepada yang bersangkutan,” imbuhnya.
Saat ini, pihaknya fokus akan mengusut tuntas terkait dengn kasus hukum tragedi Kanjuruhan. Apalagi, rencananya hari ini di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, akan diadakan rekonstruksi bersama tim Mabes Polri. (rsy/sit)