Hukum & Kriminal
Kapolres Malang Kembali Datangi Warga Pronojiwo Lumajang dengan Salurkan Bantuan
Memontum Malang – Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono, menyalurkan bantuan kepada pengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (05/12/2021) malam. Dengan mengerahkan anggota sebanyak satu peleton Dalmas Polres Malang, AKBP Bagoes memimpin langsung penyaluran bantuan tersebut.
Selain beberapa paket Sembako, sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti tikar dan selimut untuk pengungsi yang terdampak bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, juga disalurkan ke Kantor Kecamatan Pronojiwo.
“Untuk saat ini, salah satu akses menuju ke Pronojiwo hanya dapat ditempuh dari Ampelgading, Kabupaten Malang. Karenanya, kami sebagai wilayah terdekat, memberikan apa yang menjadi kebutuhan warga,” tegas Kapolres Malang.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Kapolres Malang menambahkan, bahwa pihaknya telah memberi arahan kepada jajarannya, untuk berpartisipasi aktif dalam rangka tanggap darurat bencana Semeru ini. “Kami akan mengerahkan kekuatan personil kami untuk membantu masyarakat di wilayah Pronojiwo yang terdampak bencana Semeru kali ini,” terang Bagoes.
Bagoes berharap, semoga bantuan ini dapat membantu para pengungsi yang kebanyakan merupakan masyarakat Kecamatan Pronojiwo. “Kami mengajak semua pihak untuk bersama membantu saudara kita di Pronojiwo. Karena memang kondisi di sini, juga sangat memerlukan bantuan dari kita semuanya,” ungkap Bagoes.
Bagoes menambahkan, bahwa Pemkab Lumajang telah meminta bantuan kepada semua pihak yang ada di Kabupaten Malang, agar dapat memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Apalagi, dengan putusnya jembatan Gladak Perak. (hms/sit)